Bulan: Mei 2025

Proses Rumit Pengolahan Hasil UTBK SNBT 2025: Tantangan dan Harapan Panitia SNPMB

matrakab.com – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengakui bahwa pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 memerlukan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahan data yang rumit. Setiap tahun, panitia harus mengolah data dari ratusan ribu peserta yang mengikuti ujian di seluruh Indonesia. Tantangan utama adalah memastikan bahwa semua data diproses dengan akurat dan tepat waktu.

Peningkatan Jumlah Peserta

Tahun 2025 mencatat peningkatan jumlah peserta yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi tantangan tambahan bagi panitia SNPMB untuk memproses hasil ujian dengan cepat. Setiap peserta memiliki data yang harus diverifikasi, termasuk nilai ujian, data pribadi, dan pilihan program studi. Peningkatan jumlah peserta ini menambah beban kerja panitia dalam memastikan bahwa semua data diproses dengan benar.

Teknologi dan Infrastruktur

Panitia SNPMB juga berusaha memanfaatkan teknologi dan infrastruktur yang ada untuk mempercepat proses pengolahan hasil ujian. Namun, terkadang teknologi yang digunakan mengalami kendala teknis yang tidak terduga. Sistem harus mampu menangani volume data yang besar daftar medusa88 dan menjaga keamanannya. Untuk itu, panitia bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Pengumuman Hasil yang Ditunggu-tunggu

Para peserta UTBK SNBT 2025 dan orang tua mereka dengan sabar menunggu pengumuman hasil ujian. Hasil UTBK SNBT sangat menentukan bagi para peserta, karena hasil ini akan menentukan peluang mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Panitia SNPMB berkomitmen untuk mengumumkan hasil secepat mungkin, namun mereka juga menekankan pentingnya ketelitian dan ketepatan dalam proses pengolahan data agar tidak terjadi kesalahan.

Harapan untuk Masa Depan

Ke depan, panitia SNPMB berencana untuk terus meningkatkan efisiensi dalam pengolahan hasil ujian. Mereka berharap dapat mempersingkat waktu pengumuman dengan memanfaatkan teknologi yang lebih canggih dan meningkatkan kapasitas infrastruktur. Selain itu, panitia juga merencanakan untuk memberikan pelatihan tambahan bagi tim teknis agar lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mamuju Utara

Kabupaten Mamuju Utara, yang kini dikenal sebagai Kabupaten Mamuju, menawarkan berbagai pilihan perumahan terjangkau dengan harga di bawah Rp 200 juta. Hal ini menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah sendiri.

1. Rumah Subsidi dan Non-Subsidi

Namun, rumah non-subsidi juga menawarkan kualitas dan fasilitas yang baik dengan harga yang kompetitif.

2. Pilihan Rumah dengan Harga Terjangkau

Berikut beberapa contoh rumah yang dapat menjadi pertimbangan:

  • Rumah di Jalan Poros Mamuju Kalukku: Dengan harga Rp 185 juta, rumah ini memiliki luas tanah 78 m² dan luas bangunan 36 m², serta dilengkapi dengan Sertifikat Hak Milik (SHM).(detikcom)
  • Rumah Take Over BTN di Simboro: Harga Rp 55 juta, dengan luas tanah 60 m² dan luas bangunan 36 m². Rumah ini memiliki Hak Guna Bangunan (HGB).
  • Rumah di Perumahan Anggrek Indah Blok K: Dengan harga Rp 50 juta, rumah ini memiliki luas tanah 54 m² dan luas bangunan 78 m², serta memiliki Hak Guna Bangunan (HGB).

3. Fasilitas dan Infrastruktur

Beberapa perumahan juga menyediakan fasilitas umum seperti taman bermain dan area parkir.

4. Proses Pembelian dan Pembiayaan

Proses pembelian rumah di Kabupaten Mamuju dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:

  • Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Bekerja sama dengan bank atau lembaga keuangan lainnya, pembeli dapat mengajukan KPR dengan tenor yang fleksibel.
  • Take Over Kredit: Bagi yang ingin membeli rumah dengan harga lebih murah, opsi take over kredit bisa menjadi pilihan.
  • Pembayaran Tunai: Bagi yang memiliki dana lebih, pembayaran tunai dapat mempercepat proses kepemilikan rumah.

5. Tips Memilih Rumah Terjangkau

Untuk memastikan pilihan rumah yang tepat, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Lokasi: Pilih lokasi yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan pusat kesehatan.
  • Legalitas: Pastikan rumah memiliki dokumen legal yang lengkap dan sah, seperti SHM atau HGB.
  • Kondisi Bangunan: Periksa kondisi fisik rumah, termasuk struktur bangunan, atap, dinding, dan instalasi listrik serta air.

Kesimpulan

Mamuju Utara, kini Kabupaten Mamuju, menyediakan berbagai pilihan perumahan terjangkau di bawah Rp 200 juta yang cocok bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui proses pembelian yang fleksibel dan dukungan pembiayaan yang tersedia, memiliki rumah impian kini semakin terjangkau.

Dukungan Politik Meningkat: Mantan Bupati Mamuju Utara Kampanyekan Irwan Hamid di Makassar

matrakab.com – Di tengah dinamika politik yang semakin memanas, dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh sering kali menjadi faktor penting dalam kampanye politik. Baru-baru ini, Mantan Bupati Mamuju Utara secara terbuka mendukung Irwan Hamid, seorang kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas bagaimana dukungan ini memengaruhi kampanye Irwan Hamid, latar belakang politik yang terlibat, dan dampaknya bagi masyarakat Makassar.

Mantan Bupati Mamuju Utara, yang memiliki reputasi kuat dan pengalaman luas dalam pemerintahan, mendukung Irwan Hamid dalam upaya kampanye politiknya. Dengan pengalaman bertahun-tahun memimpin daerah dan memahami kebutuhan masyarakat, dukungan ini memberikan dorongan signifikan bagi kampanye Irwan Hamid. Selain itu, mantan bupati ini menggunakan pengaruhnya untuk membantu Irwan menjangkau lebih banyak pemilih. Ia percaya bahwa Irwan Hamid memiliki visi dan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.

Dengan dukungan dari Mantan Bupati Mamuju Utara, Irwan Hamid dan timnya meningkatkan momentum kampanye di Makassar. Mereka memperkuat strategi komunikasi dan memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki oleh mantan bupati untuk menjangkau berbagai segmen masyarakat. Irwan dan timnya mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, mengunjungi berbagai komunitas, dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan kampanye. Selain itu, mereka berkomitmen untuk menyampaikan visi dan rencana kerja yang jelas kepada masyarakat, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan pengembangan ekonomi lokal sebagai prioritas utama.

Dampak bagi Masyarakat Makassar

Dukungan politik dari tokoh berpengaruh seperti Mantan Bupati Mamuju Utara memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Makassar. Dukungan ini tidak hanya meningkatkan profil kampanye Irwan Hamid, tetapi juga memberikan rasa percaya kepada pemilih tentang kualitas kepemimpinan yang ditawarkan. Selain itu, kampanye yang lebih intensif dan terfokus meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Dengan mengundang dialog dan diskusi tentang isu-isu penting, kampanye ini berkontribusi pada pembentukan opini publik yang lebih baik dan informatif.

Meskipun dukungan dari tokoh berpengaruh memberikan keuntungan, Irwan Hamid dan timnya tetap menghadapi berbagai tantangan. Kompetisi politik yang ketat dan harapan masyarakat yang tinggi menuntut strategi kampanye yang efektif dan transparan. Oleh karena itu, mereka perlu memastikan bahwa pesan kampanye konsisten dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Namun, dengan dukungan kuat dan strategi yang tepat, Irwan Hamid berharap dapat memenangkan hati pemilih dan membawa perubahan positif bagi Makassar. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dukungan dari Mantan Bupati Mamuju Utara memberikan dorongan situs medusa88 signifikan bagi kampanye Irwan Hamid di Makassar. Dengan memanfaatkan pengalaman dan jaringan yang luas, Irwan dan timnya meningkatkan momentum dalam upaya memenangkan pemilihan. Dengan visi yang jelas dan dukungan publik yang kuat, Irwan Hamid berharap dapat membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya. Dukungan ini tidak hanya memperkuat posisi politiknya, tetapi juga membuka jalan bagi dialog konstruktif dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

Cara Belajar Efektif di Era Digital yang Penuh Distraksi

matrakab.comBelajar di era digital tuh kayak berusaha diet di depan kulkas yang isinya es krim, cokelat, dan gorengan. Gimana bisa fokus coba, kalau setiap buka laptop niatnya mau ngerjain tugas, eh yang kebuka malah YouTube, TikTok, atau IG Reels? Distraksi ada di mana-mana, dan jujur aja, susah banget buat tetap fokus belajar. Tapi bukan berarti kita nyerah gitu aja. Ada kok cara-cara biar belajar tetap efektif meskipun dunia digital ini penuh godaan.

1. Kenali Dulu Gaya Belajarmu

Pertama-tama, penting banget buat tahu kamu tipe pembelajar seperti apa. Apakah kamu lebih paham kalau belajar sambil baca (visual)? Atau kamu tipe yang lebih masuk kalau dengerin penjelasan (auditori)? Atau justru kamu harus praktek langsung (kinestetik)?

Kalau udah tahu, kamu bisa pilih metode yang paling cocok. Misalnya, kalau kamu visual, bisa manfaatin video pembelajaran atau infografis. Yang penting, jangan asal ikut-ikutan cara orang lain. Cari yang cocok buat kamu sendiri.

2. Bikin Jadwal Belajar, Tapi Fleksibel

Jadwal belajar itu penting, tapi jangan kaku-kaku banget. Bikin blok waktu belajar selama 25-30 menit, lalu istirahat 5 menit. Metode ini namanya Pomodoro Technique, dan cukup populer karena membantu otak tetap fokus dalam waktu singkat.

Jangan lupa juga sisipin waktu buat scrolling medsos, biar nggak merasa “kekurangan hiburan”. Tapi tetep, kasih batas waktunya. Anggap aja kayak reward setelah belajar.

3. Pakai Aplikasi Pendukung Fokus

Tenang, teknologi nggak selalu jadi musuh kok. Ada banyak aplikasi yang bisa bantu kamu tetap fokus, kayak:

  • Forest – Tanam pohon virtual yang bakal tumbuh kalau kamu nggak buka HP.

  • Notion – Buat nyusun catatan dan to-do list biar semua rapi.

  • Cold Turkey atau StayFocusd – Ngeblokir situs-situs penggoda pas waktu belajar.

Dengan bantuan aplikasi ini, belajar bisa jadi lebih terstruktur dan godaan buat ngecek notif bisa lebih terkontrol.

4. Rapihin Lingkungan Belajar

Serius deh, meja belajar yang rapi bisa bantu fokus. Coba deh bandingin belajar di kamar yang acak-acakan sama yang udah dibersihin. Mood-nya beda banget. Tambahin juga aroma terapi atau playlist lo-fi biar makin nyaman.

Kalau bisa, hindari belajar di kasur. Sekali kamu nyandar dikit aja, tau-tau bangun udah jam 3 pagi dan tugas belum kelar.

5. Multitasking Itu Mitos

Suka ngerasa hebat bisa buka Zoom, sambil chat di WhatsApp, sambil nonton drama Korea? Sayangnya, multitasking itu cuma bikin kamu berpindah-pindah fokus, bukan ngerjain semuanya sekaligus.

Mending fokus ke satu tugas dulu, selesain, baru lanjut ke yang lain. Otak kita bukan komputer super, jadi kasih dia ruang buat kerja dengan maksimal.

6. Belajar Bareng Teman Secara Online

Kalau kamu tipe yang gampang bosen belajar sendiri, coba deh bikin grup belajar online bareng temen. Bisa pakai Google Meet, Zoom, atau Discord. Kadang, ngobrolin materi bareng bisa bikin kita lebih ngerti dan lebih semangat. Tapi pastikan grupnya beneran buat belajar ya, bukan malah jadi tempat gibah.

7. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Belajar yang efektif itu nggak cuma soal teknik, tapi juga soal kondisi tubuh dan pikiran. Tidur cukup, makan yang bener, dan olahraga ringan bisa bantu otak kamu lebih segar. Jangan paksa diri kalau udah capek banget. Istirahat juga bagian dari belajar.

Nah, itu dia beberapa cara belajar yang bisa kamu coba di tengah era digital yang penuh distraksi ini. Di matrakab.com, kita percaya kalau belajar itu bukan soal siapa yang paling rajin, tapi siapa yang paling cerdas ngatur waktu dan ngerti cara kerja dirinya sendiri. Jadi, selamat mencoba dan semoga makin fokus ya!

STIT DDI Pasangkayu: Pusat Pendidikan Islam Berkualitas di Ujung Barat Sulawesi

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DDI Pasangkayu terus menunjukkan kiprahnya sebagai pusat pendidikan Islam berkualitas di ujung barat Pulau Sulawesi. Berlokasi strategis di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, kampus ini menjadi pilihan utama para pencari ilmu dari berbagai daerah yang ingin mendalami pendidikan agama secara akademis dan praktis.

STIT DDI Pasangkayu fokus mencetak pendidik dan cendekiawan muslim yang tidak hanya paham ilmu keislaman, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman. Dengan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai andalan, kampus ini menawarkan kurikulum yang seimbang antara teori, praktik, dan nilai-nilai spiritual.

Para dosen di STIT DDI Pasangkayu aktif membimbing mahasiswa dengan pendekatan personal dan interaktif. Mereka tak hanya mengajar di ruang kelas, tapi juga membina akhlak dan karakter mahasiswa melalui berbagai kegiatan ekstra seperti kajian keislaman, pelatihan dakwah, dan program pengabdian masyarakat.

Fasilitas kampus pun terus berkembang. STIT DDI Pasangkayu menyediakan ruang belajar yang nyaman, perpustakaan dengan koleksi literatur keislaman yang lengkap medusa88 alternatif, serta asrama mahasiswa yang mendukung suasana belajar yang kondusif.

Selain itu, kampus ini menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pesantren, baik lokal maupun nasional. Mahasiswa berkesempatan melakukan praktik mengajar langsung di masyarakat serta mengikuti seminar dan pelatihan tingkat regional.

Dengan semangat “Berilmu, Berakhlak, dan Berdedikasi”, STIT DDI Pasangkayu berkomitmen melahirkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Jika kamu mencari tempat belajar agama yang serius namun tetap membumi, kampus ini layak jadi pilihan utama.

Rahasia Belajar Siswa Jepang: Tidur Siang Tingkatkan Konsentrasi dan Prestasi Akademik

matrakab.com – Siswa di Jepang dikenal memiliki disiplin tinggi dan prestasi akademik yang mengesankan. Di balik itu, ada kebiasaan unik yang jarang disorot: tidur siang. Banyak sekolah dan institusi pendidikan di Jepang memberi waktu bagi siswa untuk beristirahat sejenak di tengah aktivitas belajar. Kebiasaan ini bukan sekadar istirahat, melainkan bagian dari strategi untuk meningkatkan performa belajar secara menyeluruh.

Guru dan pihak sekolah mendorong siswa untuk memanfaatkan waktu tidur siang secara optimal. Mereka menyadari bahwa otak bekerja lebih maksimal ketika tubuh cukup istirahat. Dengan tidur selama 10 hingga 20 menit, siswa bisa mengembalikan energi dan menyegarkan pikiran. Hasilnya, mereka kembali ke kelas dengan fokus yang lebih tajam dan respons yang lebih baik terhadap materi pelajaran.

Peneliti pendidikan di Jepang telah membuktikan bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan pengambilan keputusan. Studi menunjukkan bahwa siswa yang rutin tidur siang menunjukkan peningkatan skor ujian dan partisipasi kelas yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak melakukannya. Hal ini menunjukkan bahwa istirahat singkat mampu memperkuat proses belajar tanpa harus menambah jam pelajaran.

Selain di sekolah, budaya tidur siang juga terlihat di rumah. Banyak orang tua di Jepang memahami pentingnya pola tidur yang sehat. Mereka menciptakan lingkungan yang mendukung anak untuk tidur siang, terutama setelah jam sekolah yang padat.

Kebiasaan ini memberi pelajaran berharga: belajar keras saja tidak cukup, tetapi belajar cerdas dan menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran jauh lebih penting. Tidur siang yang sering dianggap sepele, justru bisa menjadi kunci sukses akademik, seperti yang dibuktikan oleh siswa-siswa Jepang.

Mahasiswa Universitas Maju Protes Kenaikan Biaya Studi Banding: Suara Mereka Menggema

matrakab.com – Ratusan mahasiswa Universitas Maju (Unimaju) turun ke jalan untuk memprotes kenaikan biaya studi banding yang dianggap memberatkan. Aksi ini, yang berlangsung di depan kampus, secara jelas menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan pihak universitas. Menurut para mahasiswa, keputusan ini tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi mahasiswa.

Setelah pihak Universitas Maju mengumumkan kenaikan biaya studi banding yang cukup signifikan, keresahan pun muncul di kalangan mahasiswa. Program studi banding, yang seharusnya menjadi kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengalaman, kini dianggap sebagai beban finansial yang tidak semua mahasiswa mampu tanggung. Akibatnya, banyak mahasiswa yang merasa tertekan oleh kebijakan ini.

Mahasiswa mengeluhkan bahwa kenaikan biaya ini tidak sejalan dengan fasilitas dan dukungan yang mereka terima selama program studi banding. Selain itu, mereka merasa pihak universitas mengambil keputusan ini tanpa berkonsultasi dengan perwakilan mahasiswa, yang seharusnya dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

Jalannya Demonstrasi

Awalnya, mahasiswa berkumpul di halaman kampus sebelum akhirnya bergerak menuju gedung rektorat. Sambil membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar pihak universitas meninjau kembali kebijakan kenaikan biaya studi banding, mereka berjalan dengan semangat.

Di samping itu, para mahasiswa menyuarakan aspirasi mereka melalui orasi. Mereka menekankan pentingnya akses pendidikan yang terjangkau dan merata. Beberapa perwakilan mahasiswa, secara bergantian, berpidato menyoroti dampak negatif kebijakan tersebut terhadap mahasiswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.

Menanggapi aksi demonstrasi ini, pihak Universitas Maju segera membuka dialog dengan perwakilan mahasiswa. Rektor universitas, Dr. Budi Santoso, berkomitmen untuk mendengarkan dan mempertimbangkan masukan dari mahasiswa.

Menurut Dr. Budi, kenaikan biaya studi banding dilakukan untuk meningkatkan kualitas program dan menawarkan pengalaman lebih baik. Namun demikian, pihak universitas bersedia meninjau kembali kebijakan tersebut dan mencari solusi yang lebih adil dan terjangkau.

Mahasiswa berharap agar pihak universitas mempertimbangkan kondisi ekonomi sebagian besar mahasiswa sebelum membuat keputusan yang berdampak besar. Selain itu, mereka menginginkan transparansi dalam pengelolaan dana dan peningkatan komunikasi antara universitas dan mahasiswa.

Ke depan, mahasiswa Universitas Maju berencana untuk terus slot memantau perkembangan dan hasil dialog yang dilakukan. Mereka berharap bahwa aksi demonstrasi ini menjadi titik awal perubahan yang lebih baik dalam kebijakan universitas.

Bupati Jember Gus Fawait Raih Penghargaan Nasional di Bidang Pendidikan

MATRAKAB.COM – Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, meraih penghargaan nasional di bidang pendidikan dari Lingkar Daerah Belajar. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, langsung menyerahkan penghargaan tersebut dalam Konferensi Pendidikan Indonesia 2025 di Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2025.

Penghargaan ini menjadi kejutan karena masa kepemimpinan Gus Fawait belum genap seratus hari. Ia menyampaikan harapan agar penghargaan tersebut dapat memacu semangat Pemerintah Kabupaten Jember untuk terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan memajukan sektor pendidikan.

Dalam konferensi itu, Gus Fawait menyampaikan banyak hal. Ia menyoroti seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari tingkat paling bawah hingga yang tertinggi, agar memiliki komitmen yang sama dalam membangun pendidikan di Jember.

Bupati Jember Gus Fawait Raih Penghargaan Nasional di Bidang Pendidikan

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Gus Fawait menggagas berbagai program strategis. Salah satunya adalah pemberian 20.000 beasiswa pendidikan bagi anak-anak Jember selama lima tahun ke depan. Ia juga merencanakan pembangunan sekolah percontohan yang mengedepankan pemenuhan hak-hak anak. Selain itu, ia ingin meningkatkan fasilitas pendidikan dan memperhatikan kesejahteraan guru.

Tak hanya menerima penghargaan, Gus Fawait juga tampil sebagai pembicara dalam konferensi tersebut. Ia memaparkan berbagai langkah konkret yang akan ditempuh untuk membawa Jember menuju kemajuan di bidang pendidikan.

Penghargaan ini mencerminkan komitmen kuat Gus Fawait dalam memajukan pendidikan daerah. Ia menekankan bahwa pengembangan SDM yang unggul merupakan kunci utama untuk mendorong kemajuan Jember ke depan.

Pendidikan Menurut Ahli & Ki Hajar Dewantara, Lengkap

MATRAKAB.COM – Kalau ditanya soal apa itu pendidikan, pasti semua orang punya pendapat sendiri-sendiri. Ada yang bilang pendidikan itu sekolah, ada juga yang anggap pendidikan itu soal nilai dan ijazah. Tapi sebenarnya, pendidikan itu jauh lebih dalam dari sekadar duduk di kelas, lho!

Nah, biar nggak asal tebak-tebakan, yuk kita bahas gimana para ahli melihat pendidikan — termasuk tokoh besar Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Siapa tahu, setelah baca ini, kamu jadi makin paham pentingnya pendidikan dalam hidup kita sehari-hari.

Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

Kita mulai dari yang paling legendaris dulu ya, yaitu Ki Hajar Dewantara. Beliau dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Pasti kamu pernah dengar semboyannya yang terkenal banget:
“Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”

Artinya?

  • Di depan memberi teladan,

  • di tengah membangun semangat,

  • di belakang memberi dorongan.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan itu adalah proses menuntun segala kekuatan yang ada pada anak-anak agar mereka bisa tumbuh secara lahir dan batin. Intinya, pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tapi bagaimana seseorang bisa berkembang jadi manusia seutuhnya — punya budi pekerti, kecerdasan, dan mandiri. Buat beliau, pendidikan juga harus disesuaikan dengan kodrat anak, bukan dipaksa sesuai kehendak orang dewasa.

Pandangan Ahli Lain Tentang Pendidikan

Sekarang kita lihat pandangan beberapa tokoh atau ahli dari luar.

1. John Dewey

John Dewey, seorang filsuf dan pendidik asal Amerika, bilang bahwa pendidikan adalah proses rekonstruksi pengalaman secara terus-menerus. Buat dia, belajar itu bukan cuma hafalan, tapi proses aktif dan reflektif. Jadi, makin sering kita mengalami, mencoba, dan berpikir kritis, makin dalam juga pemahaman kita.

2. Paulo Freire

Tokoh satu ini dikenal lewat buku Pedagogy of the Oppressed. Menurut Freire, pendidikan bukan cuma soal mengisi kepala siswa dengan ilmu, tapi harus jadi alat pembebasan. Dia mengkritik sistem pendidikan tradisional yang “menjejali” siswa dengan informasi tanpa mengajak mereka berpikir kritis. Buat Freire, guru dan siswa harus belajar bersama, saling berdialog.

3. Horne

Horne bilang, pendidikan adalah proses yang berlangsung terus-menerus untuk menyesuaikan manusia dengan lingkungan. Artinya, belajar nggak berhenti di sekolah saja. Kita terus belajar setiap hari, dari lingkungan, pengalaman, dan interaksi sosial.

Kenapa Harus Paham Definisi Pendidikan?

Mungkin kamu bertanya-tanya, “Ngapain sih ribet-ribet mikirin definisi pendidikan?” Jawabannya simpel: supaya kita tahu arah. Pendidikan itu fondasi kehidupan. Kalau dari awal sudah salah paham, bisa-bisa kita belajar cuma buat dapat nilai, bukan jadi pribadi yang lebih baik.

Dengan tahu bahwa pendidikan itu tentang pertumbuhan diri, nilai, dan pembentukan karakter, kita jadi bisa lebih menghargai proses belajar — baik formal maupun nonformal.

Penutup

Pendidikan bukan sekadar hafalan rumus atau duduk manis di bangku kelas. Menurut Ki Hajar Dewantara dan para ahli, pendidikan adalah proses panjang untuk membentuk manusia yang merdeka dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak.

Jadi, mulai sekarang, yuk buka pikiran kita. Belajar itu bisa dari mana saja dan kapan saja. Jangan pernah berhenti bertanya dan terus asah diri. Karena sejatinya, setiap hari adalah proses pendidikan. Dan kamu, punya peran penting di dalamnya.

Hadapi Arus Mudik Sejumlah Ruas Jalan di Mamuju Tengah Rusak

Memasuki musim slot gacor hari ini mudik Lebaran, infrastruktur jalan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang menjadi jalur lintas utama. Di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, kondisi ini menjadi sorotan lantaran sejumlah ruas jalan utama dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah, mengancam kelancaran dan keselamatan para pemudik yang melintasi wilayah tersebut.

Kerusakan jalan di Mamuju Tengah, khususnya di jalur lintas Trans Sulawesi, telah menjadi keluhan rutin warga dalam beberapa tahun terakhir. Namun, menjelang arus mudik tahun ini, kerusakan itu tampak semakin memburuk. Lubang besar, jalan yang bergelombang, hingga sebagian ruas yang amblas menjadi pemandangan umum di beberapa titik strategis seperti di Kecamatan Topoyo dan Karossa.

Jalan Rusak, Ancaman Serius Saat Mudik

Kondisi jalan yang rusak bukan hanya memperlambat arus kendaraan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pemudik yang tidak terbiasa melintasi wilayah ini. Beberapa warga mengaku harus memperlambat laju kendaraan secara drastis saat melintasi titik-titik kerusakan agar tidak mengalami kecelakaan atau kerusakan kendaraan.

“Kalau malam hari, sangat berbahaya. Penerangan jalan minim, dan lubangnya dalam-dalam. Sudah banyak mobil yang bannya pecah atau tersangkut,” ujar Yudi, seorang sopir angkutan antarprovinsi yang kerap melintasi jalur tersebut.

Kondisi ini juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat lokal. Pengiriman logistik dan hasil pertanian dari pedalaman Mamuju Tengah ke pasar-pasar utama menjadi terganggu karena waktu tempuh yang lebih lama serta biaya operasional yang meningkat.

Pemerintah Daerah Berupaya, Namun Terbatas

Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah menyadari persoalan ini dan telah melakukan upaya perbaikan darurat di beberapa titik. Namun, terbatasnya anggaran menjadi kendala utama dalam mempercepat dan memperluas cakupan perbaikan jalan yang rusak.

“Kami sudah mengalokasikan dana untuk penanganan sementara, seperti penimbunan dan tambal sulam di titik-titik yang paling parah. Namun untuk perbaikan permanen, kami masih menunggu dukungan anggaran dari provinsi maupun pusat,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju Tengah, Arman.

Ia juga menambahkan bahwa sejumlah ruas jalan yang rusak merupakan bagian dari jalan nasional, sehingga tanggung jawab penuh berada di bawah kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulawesi Barat.

Harapan Warga dan Pemudik

Menjelang Lebaran, warga dan para pemudik berharap agar perbaikan sementara setidaknya bisa segera dilakukan agar kondisi jalan lebih aman dilalui. Selain itu, warga juga meminta adanya peningkatan patroli lalu lintas dan pos pengamanan mudik di titik-titik rawan kerusakan.

“Kami tidak menuntut jalan mulus seperti di kota besar, tapi paling tidak jangan sampai membahayakan nyawa. Apalagi kalau hujan turun, lubang-lubangnya tertutup genangan dan makin susah dikenali,” keluh Rahma, warga Kecamatan Budong-Budong.

Beberapa pemudik juga menyarankan agar pemerintah menyediakan informasi kondisi jalan melalui media sosial atau aplikasi peta digital secara real time, sehingga pengguna jalan bisa mencari jalur alternatif yang lebih aman.

Pemerintah Pusat Diminta Turun Tangan

Desakan kepada pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Sulawesi Barat, khususnya Mamuju Tengah, kian menguat. Anggota DPRD Sulbar maupun DPR RI asal daerah pemilihan Sulbar pun diharapkan bisa mendorong percepatan alokasi anggaran perbaikan jalan lintas yang rusak parah.

Dalam jangka panjang, pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik akan mendukung konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta membuka akses yang lebih luas ke kawasan-kawasan terisolasi di Mamuju Tengah.

“Pembangunan jalan bukan hanya soal kenyamanan saat mudik, tapi menyangkut kemajuan daerah. Kalau akses jalan lancar, investasi masuk, ekonomi tumbuh, dan masyarakat lebih sejahtera,” kata seorang pengamat infrastruktur dari Universitas Sulawesi Barat.

Penutup

Kerusakan jalan di Mamuju Tengah saat menghadapi arus mudik menjadi peringatan akan pentingnya perencanaan dan pemeliharaan infrastruktur secara berkelanjutan. Pemerintah daerah, provinsi, dan pusat harus bersinergi agar masalah ini tidak terus berulang setiap tahun.