Mengapa Tamu Pernikahan di Korea Selatan Lebih Suka Pakai Baju Warna Gelap? Ini Alasannya

matrakab – Pernikahan di Korea Selatan memiliki tradisi unik yang mungkin terasa asing bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan budaya tersebut. Salah satu tradisi yang mencolok adalah kebiasaan para tamu mengenakan pakaian berwarna gelap, seperti hitam, abu-abu, atau warna gelap lainnya. Mengapa demikian?
Menurut tradisi Korea Selatan, mengenakan pakaian berwarna gelap saat menghadiri pernikahan adalah bentuk penghormatan kepada pengantin wanita. Warna gelap dipilih agar perhatian utama tertuju pada pengantin wanita yang mengenakan gaun putih. Ini adalah etiket yang sangat dihargai di Korea Selatan, di mana pernikahan dianggap sebagai salah satu momen paling penting dalam hidup seseorang.
Namun, tradisi ini tidak selalu seperti ini. Di masa lalu, para tamu sering kali mengenakan pakaian berwarna-warni untuk merayakan pernikahan. Ada pepatah lama yang mengatakan, “Untuk pemakaman, Anda membawa uang, untuk pernikahan, Anda berdandan.” Acara pernikahan dulu adalah tentang tampil cerah dan meriah11.
Perubahan ini terjadi seiring dengan evolusi budaya dan mode di Korea Selatan. Pakaian tradisional Korea, hanbok, yang biasanya dihindari oleh para tamu di pesta pernikahan, kini hanya dikenakan oleh ibu dari kedua mempelai kamboja slot. Hanbok sendiri memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri hingga Dinasti Joseon (1392-1897), di mana pakaian ini mencerminkan formalitas dan martabat.
Selebriti Korea Selatan juga memainkan peran penting dalam memperkuat tradisi ini. Bahkan K-pop idols dan selebriti terkenal seperti Jennie BLACKPINK, Song Hye Kyo, dan Kim Go Eun sering terlihat mengenakan pakaian berwarna gelap saat menghadiri pernikahan. Ini menunjukkan bahwa tradisi ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat umum, tetapi juga oleh mereka yang berada di bawah sorotan publik.
Tidak mematuhi aturan tak tertulis ini bisa berakibat sosial. Misalnya, aktris Lee Yu Bi pernah dikritik karena mengenakan blazer warna pink di pernikahan saudaranya, yang dianggap mencoba merebut perhatian. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini dalam budaya Korea Selatan.
Bagi mereka yang mungkin menghadiri pernikahan di Korea Selatan, ada beberapa tips untuk mengenakan pakaian berwarna gelap tanpa terlihat terlalu serius atau mirip pelayat. Misalnya, tamu wanita bisa mengenakan atasan tanpa lengan atau berpotongan leher rendah, dan rok pendek. Menggunakan material seperti kulit atau satin juga bisa membuat penampilan lebih cerah. Selain itu, mengenakan sepatu berjari terbuka bisa membuat penampilan hitam-hitam terasa lebih ringan.
Kebiasaan mengenakan pakaian berwarna gelap saat menghadiri pernikahan di Korea Selatan adalah bentuk penghormatan kepada pengantin wanita dan merupakan etiket yang sangat dihargai. Meskipun tradisi ini berubah dari waktu ke waktu, nilai-nilai penghormatan dan kesederhanaan tetap menjadi inti dari budaya pernikahan di Korea Selatan.