matrakab.com

matrakab.com – Sebuah penemuan signifikan telah dilakukan oleh Pulsar Helium di Minnesota, Amerika Serikat, yang menjanjikan potensi besar bagi pasokan helium global. Cadangan helium berskala besar ditemukan selama pengeboran eksplorasi, dengan konsentrasi helium mencapai 12,4% pada kedalaman yang relatif dapat diakses.

Penemuan ini terjadi pada tanggal 28 Februari 2024, dan telah memicu perayaan diantara tim Pulsar Helium. Presiden dan CEO Pulsar Helium, Thomas Abraham-James, menggambarkan peristiwa tersebut sebagai momen yang sempurna, mengingat tingginya konsentrasi helium yang jarang terjadi.

Helium adalah unsur kritis dengan aplikasi luas yang melintasi berbagai industri. Dari penggunaan dalam balon hingga aplikasi kompleks dalam medis untuk MRI dan peralatan penelitian ilmiah, helium berperan vital dalam kemajuan teknologi dan kesehatan.

Dengan titik didih yang sangat rendah, helium berperan penting dalam menjaga suhu rendah untuk peralatan sensitif seperti magnet superkonduktor. Ini menjadikan helium sebagai komponen tak tergantikan, terutama dalam pengoperasian mesin MRI, yang mengonsumsi hampir sepertiga dari pasokan helium global.

Amerika Serikat dan Qatar saat ini adalah pemimpin pasar dalam produksi helium, tetapi kekurangan pasokan yang terjadi baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Penemuan ini muncul sebagai kabar baik di tengah prediksi yang menyatakan bahwa persediaan helium mungkin habis dalam beberapa abad mendatang.

Meskipun penemuan ini sangat menjanjikan, akan ada penyelidikan lebih lanjut oleh pihak ketiga independen dan studi kelayakan untuk menentukan apakah cadangan ini dapat mendukung ekstraksi helium skala penuh. Jika berhasil, ini dapat menjadi titik balik dalam mengatasi kekurangan helium global.

Temuan Pulsar Helium di Minnesota menawarkan kemungkinan baru yang menggembirakan bagi pasokan helium, dengan implikasi yang luas bagi sektor medis dan industri. Melihat potensi cadangan ini, upaya yang terarah akan dilakukan untuk memastikan bahwa helium tetap tersedia untuk mendukung inovasi dan layanan kesehatan di masa depan.