Daftar 5 Universitas Terbaik Yang Ada Di Makassar
Sumber: gramedia.com

matrakab.com – Bagi mereka yang mencari kampus favorit, masing-masing universitas di Makassar memiliki daya tarik tersendiri. Kota Makassar ibarat magnet besar yang mampu menarik banyak orang karena merupakan kota terbesar di Indonesia Timur. Prasarana dan fasilitas di Kota Anging Mammiri, termasuk lembaga pendidikannya, dikatakan terlengkap.

Makassar mempunyai ratusan universitas, dibandingkan hanya satu atau dua universitas yang menyediakan pendidikan tinggi. Calon pelajar dari seluruh tanah air bisa mengakses semuanya, mulai dari universitas, sekolah menengah atas, hingga tingkat akademi, baik negeri maupun swasta.

1. Universitas Negeri Makassar

Universitas Negeri Universitas Negeri Makassar disebut juga UNM didirikan pada tanggal 1 Agustus 1961 di Makassar. Lembaga ini dulunya bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Hasanuddin Makassar. Fakultas ini kemudian berganti nama menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (IKIP) cabang Makassar untuk jangka waktu empat bulan, terhitung sejak September 1964 sampai dengan Januari 1965.

Sejak tanggal 5 Januari 1965 sampai dengan 3 Agustus 1999, IKIP Yogyakarta cabang di Makassar mengalami perubahan nama. nama sekali lagi untuk IKIP Makassar. Kemudian pada tanggal 1 April 1972, IKIP Makassar berganti nama menjadi IKIP Ujungpandang bertepatan dengan perubahan nama Kotamadya Makassar menjadi Kotamadya Ujungpandang. Pada tanggal 4 Agustus 1999, IKIP Ujungpandang mengadopsi nama Universitas Negeri Makassar (UNM) sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999.

2. Politeknik Negeri Ujung Pandang

Sulawesi Selatan, Kota Makassar di Indonesia adalah rumah bagi Politeknik Negeri Ujung Pandang, juga dikenal sebagai PNUP atau Politeknik Negeri Ujung Pandang. Politeknik Universitas Hasanuddin yang berdiri pada tahun 1987 dulunya merupakan bagian dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang menjadi bagiannya. Politeknik Universitas Hasanuddin memisahkan diri dari Universitas Hasanuddin pada tahun ajaran 1996–1997, berdiri sendiri, dan berganti nama menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Kampus I Tamalanrea dan Kampus II BTP merupakan dua kampus yang tergabung dalam Politeknik. Di Jl terdapat Kampus I. Pelopor KM Kemerdekaan. 10, sedangkan Kampus II berada di Jl. Tamalanrea Raya (BTP) dan Moncongloe Maros. Gedung Jurusan Teknik Kimia, Teknik Akuntansi, Tata Niaga/Administrasi Bisnis, dan Teknik Elektro yang mulai dijadikan ruang kuliah pada tahun 2014, termasuk di Kampus II Politeknik Negeri Ujung Pandang yang masih dalam tahap pembangunan.

3. Universitas Muhammadiyah Makassar

Universitas Muhammadiyah Makassar didirikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara sebagai hasil usaha Panitia Pendiri yang dibentuk pada Musyawarah Daerah Sulawesi Selatan dan Tenggara ke-24 di Kabupaten Watan Soppeng pada tanggal 5 September 1962 dengan Fakultas Riset. Sains. Universitas Muhammadiyah Makassar merelokasi pusatnya ke Makassar antara tahun 1966 dan 1967 dengan mengambil alih gedung Sekolah Tionghoa yang dibangun pada tahun 1966.

Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Makassar mempunyai dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan yang kurikulumnya berdasarkan IKIP (dan sekarang menjadi Universitas Negeri Makassar), dan Fakultas Agama Islam yang kurikulumnya berdasarkan IAIN (dan merupakan Universitas Negeri Makassar). sekarang UIN). Di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, kedua fakultas tersebut mendirikan cabang.

Lokasi cabang Fakultas Tarbiyah dapat ditemukan di Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Enrekang, Maros, dan Pangkep, serta Kota Bone, Bulukumba, Sidrap, Enrekang, dan Pare-Pare. Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ekonomi telah dibuka di Kota Makassar. Unismuh Makassar mempekerjakan dosen-dosen Yayasan dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri untuk menjaga daya saingnya di pasar tenaga kerja. Pegawai pemerintah yang bekerja dan hanya pelajar sama-sama berstatus pelajar.

4. Universitas Hasanuddin

Universitas Hasanuddin yang dikelola negara, juga dikenal sebagai Unhas, didirikan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 10 September 1956. Pada tanggal 23 Juli 1947, sembilan tahun sebelum Unhas didirikan, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mendirikan cabang . Pada tanggal 7 Oktober 1953, fakultas ini dicairkan dan dibuka kembali, menjadi model berdirinya Universitas Hasanuddin. Karena keresahan dan kekacauan yang terjadi di Makassar dan sekitarnya pada saat itu, fakultas tersebut diliburkan sementara.

Balai Perguruan Tinggi Sawerigading didirikan pada masa pembekuan cabang Universitas Indonesia, dan pada bulan Maret 1950 dibentuk Panitia Perjuangan Universitas Negeri. Pada tanggal 3 Maret 1952, Fakultas Hukum dan Kewarganegaraan yang merupakan bagian dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) berhasil didirikan berkat usaha panitia tersebut.

Ketika Universitas Hasanuddin berdiri, fakultas ini sempat memutuskan hubungan dengan Universitas Indonesia. Yayasan Balai Perguruan Tinggi Sawerigading telah membentuk Panitia Persiapan Fakultas Kedokteran di Makassar dalam upaya membuka sekolah kedokteran di sana. Pada tanggal 28 Januari 1956 Fakultas Kedokteran Makassar berhasil didirikan. Universitas Hasanuddin awalnya mempunyai tiga fakultas, yang meliputi fakultas ekonomi, hukum, dan kedokteran. Dengan bertambahnya fakultas kedokteran, jumlahnya bertambah menjadi empat.

5. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Di Jalan Sultan Alaudding, Romangpolong, Makassar, terdapat sebuah perguruan tinggi negeri bernama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Sultan Alauddin Kesultanan Gowa yang bernama asli I Mangngarangi Daeng Manrabbia merupakan asal muasal nama UIN Alauddin Makassar. Raja Gowa pertama yang masuk Islam dan menjadikannya agama resmi kerajaannya adalah Manrangi.

Berdirinya UIN Alauddin Makassar didahului oleh IAIN Alauddin Makassar. Dalam membimbing pembangunan bangsa, universitas ini memiliki rekam jejak yang solid. Pada awalnya UIN Alauddin Makassar merupakan perubahan dari IAIN Alauddin Makassar yang kemudian diakui sebagai fakultas cabang IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta.

Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Cabang Yogyakarta Makassar, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Cabang Yogyakarta Cabang Makassar, dan Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Cabang Yogyakarta Makassar didirikan antara tahun 1962 hingga tahun 1964, berdasarkan surat keputusan Republik Indonesia. Menteri Agama. Keputusan ini diambil menanggapi tekanan masyarakat, atas dukungan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan dan Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.