matrakab.com – Aceh, sebuah provinsi di Indonesia bagian barat, terkenal dengan keanekaragaman budayanya yang khas dan sejarahnya yang panjang. Ada beberapa universitas di Aceh yang menawarkan pendidikan tinggi kepada penduduk Aceh dan Indonesia secara keseluruhan.
1. Universitas Teuku Umar
Universitas Teuku Umar atau dikenal juga dengan UTU merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan pada tanggal 10 November 2006 di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai universitas negeri pada tanggal 1 April 2014. Bersama pemerintah Kabupaten Aceh Barat, para ulama dan tokoh masyarakat di Aceh Barat memelopori pembentukan yayasan pendidikan pada tahun 1983, dengan tujuan utama mendirikan perguruan tinggi swasta. Oleh karena itu, pada tahun 1984 didirikanlah sebuah yayasan yang dikenal dengan nama “Yayasan Pendidikan Teungku Dirundeng Meulaboh”.
Secara khusus, Akta Notaris Badan Hukum Nomor 45 Tahun 1984 dengan Notaris Hamonongan Silitonga, SH di Banda Aceh menjadi akta hukum pendirian pada tanggal 28 Agustus 1984, tanggal resmi berdirinya Yayasan. “Universitas Teuku Oemar Djohan Pahlawan” merupakan institusi yang diharapkan dapat didirikan oleh yayasan ini untuk pendidikan tinggi di Aceh Barat. Tentu saja, mencapai tujuan tersebut membutuhkan usaha yang lebih dari sekedar membalikkan telapak tangan; diperlukan perencanaan yang matang. Tindakan pertama yang dilakukan adalah mendirikan “Sekolah Pengembangan Pertanian” pada tahun 1984, yang disusul dengan “Akademi Pertanian Meulaboh”.
2. Universitas Abulyatama
Aceh Besar di Indonesia adalah rumah bagi Universitas Abulyatama, juga dikenal sebagai Unaya. Saat ini Jl. Blang Bintang Lama No.KM, RW. Lima, Lampoh Keude, Kec. Aceh 24415, Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Yayasan Abulyatama Banda Aceh mendirikan dan mengelola universitas ini pada saat pertama kali didirikan, ketika masih berupa Sekolah Menengah Atas. Selain itu, Yayasan Abulyatama bertugas menyelenggarakan pesantren, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK, serta Akademi dan Universitas Keperawatan AKPER.
Lulusan UNPAD, ITB, UGM, UI, IKIP Jakarta, UPI, dan Unsyiah termasuk staf pengajar di universitas ini yang pernah mengenyam pendidikan di beberapa universitas. Sesuai dengan namanya Abulyatama dalam bahasa Arab, yang berarti “bapak anak yatim”, tujuan utama pendiri universitas ini adalah membantu orang miskin dan anak yatim piatu.
3. Universitas Bina Bangsa Getsempena
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG) sekarang dikenal dengan nama Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG). Pada tanggal 5 September 2003, universitas ini didirikan. Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 128/E/O/2021 yang disahkan oleh Prof. M.Sc Nizam. , Ph.D menyetujui penggabungan Universitas Getsempena Bina Bangsa Kota Banda Aceh dengan STIKes Getsempena Lhoksukon dan STKIP BBG Banda Aceh.
Universitas Getsempena Bina Bangsa (UBBG) didirikan pada tanggal 5 September 2003 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 138/D/0/2003 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brojonegoro. Universitas ini dulunya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Getsempena Bina Bangsa (STKIP BBG).
4. Universitas Syiah Kuala
Perguruan tinggi negeri tertua di Aceh, Universitas Syiah Kuala, didirikan pada tanggal 2 September 1961, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 Tahun 1961. Kemudian, melalui Keputusan Presiden Nomor 161 Tahun 1962, Unsyiah mulai menjabat. Universitas Syiah Kuala, juga disebut sebagai Unsyiah, terletak di Banda Aceh, Indonesia, di Jalan Teuku Nyak Arief.
Universitas Syiah Kuala berperan sebagai Jantung Masyarakat Aceh dan mempunyai kepentingan strategis bagi pengembangan sumber daya manusia Aceh. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang selaras dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta IMTAQ, Unsyiah berupaya mengedepankan kualitas dengan tetap mengintegrasikan nilai-nilai universal, nasional, dan lokal. Faktor utama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, menjunjung tinggi moral, akhlak yang baik, dan akhlak mulia adalah kerukunan.
5. Universitas Samudra
Di Kota Langsa, Aceh, Indonesia, terdapat sebuah universitas negeri yang dikenal dengan nama Universitas Samudra atau UNSAM. 25 pilihan studi tersedia di 5 fakultas universitas ini. Al-Jamiatul Wasliyah cabang Aceh Timur berinisiatif mendirikan fasilitas pendidikan tinggi ini pada tahun 1963. Namanya Fakultas Ekonomi dan berafiliasi dengan Universitas Al Washliyah Medan. Selain itu, pemerintah daerah Aceh Timur dan sejumlah tokoh masyarakat bekerjasama membuka universitas pada tahun 1971 dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Samudra, sebuah Yayasan Pendidikan Tinggi.
Yayasan kemudian bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sebagai tindak lanjutnya, yang dimulai dengan berkonsultasi dengan rektor yaitu Prof. doctordot A. Jihad Ibrahim. Yayasan kemudian bekerja sama dengan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan dalam rangka pengembangan lebih lanjut, sehingga mampu menyelesaikan studinya sebanyak 66 mahasiswa dan menjadi sarjana pertama Fakultas Ekonomi.
