matrakab.com

matrakab.com – Masyarakat Dusun Lebak, yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, digegerkan oleh insiden carok yang menyebabkan kematian seorang pria berusia lanjut. Keponakan dari korban diketahui sebagai pelaku di balik peristiwa yang tragis tersebut. Konflik ini dipicu oleh percekcokan antara kedua pihak.

Keterangan Resmi dari Kepala Kepolisian

AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan, membenarkan bahwa pelaku, yang memiliki inisial M berusia 44 tahun, dan korban, dengan inisial B berusia 58 tahun, adalah warga lokal yang memiliki ikatan kekerabatan. “Peristiwa ini terjadi pada malam hari, sekitar jam 19.00 WIB,” tutur AKBP Febri dalam wawancara yang dilakukan pada hari Selasa.

Kronologi dan Motif di Balik Penganiayaan

Menurut AKBP Febri, perselisihan yang berujung pada kekerasan berawal dari adu mulut yang kemudian memicu amarah pelaku. Pelaku, yang merupakan keponakan dari korban, dilaporkan menggunakan senjata tajam dalam aksi penganiayaan tersebut.

Penyelidikan Berlanjut dan Kondisi Terkini

Penegak hukum saat ini tengah mendalami kasus ini untuk memahami lebih jauh motivasi di balik tindakan pelaku. Baik korban maupun pelaku kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu, Bangkalan. “Pelaku sendiri mengalami luka dan sedang mendapat perawatan medis, sedangkan korban telah meninggal dan saat ini proses autopsi sedang dilakukan,” ucap AKBP Febri mengakhiri keterangan.

Insiden carok yang terjadi di Arosbaya, Bangkalan, menambah daftar peristiwa kekerasan yang bermotifkan perselisihan pribadi. Kepolisian setempat tengah bekerja untuk mengungkap motif lebih jauh di balik peristiwa tersebut, sementara pelaku sedang dalam perawatan dan korban telah menjalani prosedur autopsi.