Page 4 of 24

6 Universitas Terbaik di Korea Selatan Tahun 2025

Universitas Terbaik di Korea Selatan – Setiap tahun, banyak mahasiswa asal Indonesia yang ingin bercita-cita kuliah ke Korea Selatan. Selain karena budaya pop-nya yang terkenal, Korea Selatan juga terkenal punya kualitas pendidikan yang unggul di level dunia loh! Nah, universitas apa yang nomor 1 di Korea Selatan? Yuk simak daftar 10 universitas terbaik di Korea tahun 2025 menurut QS World University Ranking berikut ini!

6 Universitas Terbaik di Korea Selatan Tahun 2025

1. Seoul National University

Tahukah kamu, kalau SNU adalah salah satu universitas yang paling sulit Spaceman Slot Gacor ditembus di dunia. Faktanya masuk ke Universitas Nasional Seoul (SNU) memang jauh lebih sulit dibandingkan dengan universitas top di Amerika Serikat. Sistem seleksi universitas ini menggunakan acuan utama prestasi akademik calon mahasiswa. Dulu, saat pelamar hanya boleh mendaftar ke satu universitas, lebih dari 80% siswa dengan nilai terbaik (0,5%) mendaftar ke SNU, dan banyak yang tidak lolos.

SNU menawarkan lingkungan kampus yang lengkap dan terintegrasi, menyediakan berbagai fasilitas dan program untuk mendukung kehidupan akademik, sosial, dan kesejahteraan mahasiswanya. Universitas ini memiliki banyak fasilitas penunjang belajar seperti perpustakaan universitas terbesar di Korea dengan koleksi lebih dari 5 juta buku, ruang baca (belajar) yang nyaman, fasilitas IT, ruang multimedia, teater, lab komputer, dan ruang belajar kelompok.

2. Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST)

Kalau kamu ingin kuliah di bidang yang terkait sains dan teknologi di Korea, KAIST adalah universitas yang wajib masuk ke daftar list impianmu nih. Sebagai institusi penelitian sains dan teknik pertama di Korea Selatan, KAIST sudah lama menjadi incaran calon mahasiswa yang ingin fokus mendalami bidang teknologi. Meskipun institusi ini terbilang muda, yakni baru berdiri sejak tahun 1966, tapi reputasi KAIST tidak bisa dianggap remeh nih. QS WUR 2024 menempatkan KAIST sebagai institusi pendidikan terbaik ke-56 di dunia. Universitas ini juga termasuk yang sulit untuk ditembus, diperkirakan acceptance rate-nya hanya berkisar 15% saja.

Saat ini sudah ada lebih dari 11.000 mahasiswa dari 70 negara yang menempuh studi di KAIST. Institusi ini juga banyak bekerja sama dengan berbagai institut teknik terkemuka di dunia. Selain itu, KAIST juga menjalin kerja sama dengan banyak universitas terbaik di dunia khususnya dalam hal student exchange. Kalau kamu tertarik kuliah di KAIST namun khawatir belum punya kemampuan bahasa Korea yang memadai, tidak perlu takut. KAIST menyediakan program kuliah yang diajarkan dalam bahasa Inggris untuk jurusan Kimia, Biologi, Teknik Biomedis, Neurosains dan Robotik. Selain itu, universitas ini juga menyediakan beasiswa, asuransi kesehatan dan tempat tinggal bagi pelajar internasional.

3. Yonsei University

Di tahun 2024 ini, Yonsei University sukses menduduki peringkat sebagai universitas terbaik ke-76 di dunia menurut QS WUR. Sebagai lembaga pendidikan barat pertama di Korea Selatan, Yonsei konsisten menjadi satu dari tiga universitas unggulan di Korea yang dikenal dengan istilah SKY (Seoul University, Korea University dan Yonsei University). Tentunya tingkat persaingan untuk diterima di sini juga sangat ketat. Yonsei University menawarkan program sarjana dan pascasarjana yang terkenal di dunia. Yonsei University menawarkan program-program dalam bahasa Inggris untuk perkuliahan tingkat S1 (di Underwood International College), S2 (di Graduate School of International Studies) dan MBA. Asyiknya lagi, universitas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penelitian hingga fasilitas medis untuk para mahasiswanya. Kalau kamu tertarik untuk kuliah di Yonsei University, kamu bisa mempertimbangkan beberapa program studi unggulannya seperti kedokteran, biokimia, kesehatan manusia, teknik, ilmu material, kimia, dan neurosains, serta bidang humaniora dan ilmu sosial.

4. Korea University

Korea University didirikan pada tahun 1905 dan kini dikenal sebagai salah satu universitas tertua di Korea Selatan yang masih beroperasi. Di tahun 2024 ini, Korea University meraih peringkat terbaik ke-79 di dunia. Tidak heran jika universitas ini selalu menarik minat mahasiswa lokal Korea hingga mahasiswa internasional untuk ikut seleksi penerimaan di universitas tersebut. Universitas ini memiliki banyak alumni ternama, seperti Ok Taecyeon (anggota 2PM), Yuna Kim (atlet seluncur indah), Lee Myung-bak (mantan presiden Korea Selatan), dan aktor Lee Beom-soo. Selain memiliki alumni terkenal, Korea University juga memiliki banyak fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa internasional seperti program kuliah dalam bahasa Inggris. Beberapa jurusan yang mengadakan program bahasa Inggris misalnya jurusan Sains, Matematika dan Seni. Selain itu, banyak pula program beasiswa, tempat tinggal, dan layanan konseling juga tersedia bagi mahasiswa internasional di Korea University.

5. Pohang University of Science and Technology

Pohang University of Science and Technology (POSTECH) adalah salah satu universitas termuda di daftar ini. Didirikan tahun 1986 oleh POSCO, perusahaan baja terkemuka dunia, POSTECH konsisten menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan. Pada tahun 2024 ini, POSTECH menduduki peringkat terbaik ke-100 di dunia. Kampus POSTECH seluas 400 hektar dilengkapi fasilitas mutakhir, termasuk Laboratorium Akselerator Pohang, 73 pusat penelitian, dan fasilitas radiasi sinkrotron satu-satunya di Korea. Fasilitas ini memungkinkan POSTECH melakukan penelitian inovatif. Pemerintah Korea Selatan bahkan mendirikan empat pusat Institut Sains Dasar di universitas ini untuk mendukung penelitian kelas dunia. Selain memiliki fasilitas penelitian yang canggih dan lengkap, POSTECH juga dikenal sebagai universitas yang banyak memberikan dukungan beasiswa untuk para mahasiswanya. Menurut riset terbaru, sekitar 97% mahasiswa S1 di POSTECH adalah penerima beasiswa.

6. Sungkyunkwan Universit

Kalau kamu tertarik belajar sastra, kebudayaan, atau berbagai ilmu sosial lainnya, kamu bisa mempertimbangkan Sungkyunkwan University (SKKU) sebagai destinasi studimu. SKKU sendiri merupakan universitas tertua di Asia Timur yang sudah berdiri lebih dari enam abad, tepatnya sejak awal Dinasti Joseon yakni tahun 1398. Meskipun sudah memiliki sejarah panjang di dunia pendidikan, SKKU sama sekali tidak ketinggalan zaman. Universitas ini aktif menunjukkan prestasi dan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Universitas ini konsisten menjadi universitas yang berada di daftar terbaik dunia. Pada tahun 2024, QS WUR menempatkan SKKU sebagai universitas terbaik ke-145 dunia.

Saat ini SKKU telah memiliki lebih dari 1.400 dosen tetap universitas ini berkomitmen pada pengajaran dan penelitian berkualitas. Selain itu, universitas ini juga menyediakan program kuliah dalam Bahasa Inggris untuk mahasiswa internasional, baik pada jenjang S1 maupun S2. Kerennya lagi, universitas ini menjalin kerjasama erat dengan berbagai perusahaan raksasa Korea seperti Samsung yang mendanai banyak proyek penelitian di SKKU. Kalau kamu memilih kuliah di SKKU, kamu bakalan jadi satu almamater sama artis-artis Kpop yang terkenal cerdas seperti Cha Eun-woo (Astro), Kim Nam-joo (Apink), dan Krystal Jung dari grup f(x). Nah kalau kamu tertarik untuk kuliah di SKKU, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil beberapa jurusan unggulan di universitas tersebut seperti Rekayasa Material, Farmakologi & Toksikologi, Kimia Fisik, Matematika, Sastra, Seni, hingga Ekonomi & Bisnis.

UNP dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat Siapkan Naskah Kerja Sama

matrakab – Universitas Negeri Padang (UNP) dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat tengah menyiapkan naskah kerja sama untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri pariwisata. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong perkembangan pariwisata di Sumatera Barat sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pariwisata.

Tujuan Kerja Sama

Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak. UNP, sebagai institusi pendidikan terkemuka di Sumatera Barat, memiliki sumber daya akademik dan penelitian yang dapat mendukung pengembangan pariwisata. Sementara itu, Dinas Pariwisata memiliki jaringan dan akses ke industri pariwisata yang luas di daerah ini.

Ruang Lingkup Kerja Sama

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai aspek, antara lain:

  1. Pengembangan Kurikulum: UNP akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata saat ini. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri.
  2. Penelitian dan Pengembangan: Kedua belah pihak akan melakukan penelitian bersama untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pengembangan pariwisata di Sumatera Barat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan yang lebih efektif.
  3. Pelatihan dan Pengembangan SDM: Dinas Pariwisata akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa UNP untuk magang dan mengikuti pelatihan di sektor pariwisata. Ini akan memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para mahasiswa.

Tahapan Implementasi

Saat ini live casino, kedua belah pihak sedang memfinalisasi naskah kerja sama yang mencakup semua aspek teknis dan legalitas. Diharapkan, dalam waktu dekat, naskah ini dapat ditandatangani dan diimplementasikan secara efektif.

Harapan Kedepan

Kerja sama antara UNP dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Dengan sinergi ini, diharapkan pariwisata Sumatera Barat dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.

Universitas Malikussaleh (Unimal) SNBP 2025: Daftar Program Studi dan Daya Tampung

matrakab – Usitus medusa88niversitas Malikussaleh telah merilis daftar program studi beserta daya tampung untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Unimal menawarkan beragam program studi untuk menarik minat calon mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik.

Berikut adalah beberapa program studi yang tersedia beserta daya tampungnya:

  • Pendidikan Bahasa Indonesia dengan kapasitas 90 mahasiswa.
  • Administrasi Bisnis yang menampung hingga 75 mahasiswa.
  • Kewirausahaan tersedia untuk 60 mahasiswa.
  • Keperawatan dengan daya tampung 50 mahasiswa.

Unimal berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan berusaha untuk memperluas aksesibilitas kepada calon mahasiswa. Dengan pilihan program studi yang beragam, Unimal berharap dapat memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi di berbagai bidang keilmuan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi lain dan pendaftaran, calon mahasiswa dapat mengunjungi situs resmi Universitas Malikussaleh atau menghubungi pihak universitas secara langsung.

Kampus Terpaksa Naikkan Uang Kuliah Akibat Efisiensi Anggaran, Mahasiswa dan Orang Tua Resah

matrakab – Beberapa kampus di Indonesia mengakui bahwa mereka sedang menghadapi dilemma besar terkait kenaikan uang kuliah sebagai dampak dari efisiensi anggaran yang harus dilakukan. Kenaikan biaya pendidikan ini menjadi perhatian serius di kalangan mahasiswa, orang tua, dan pemerintah.

Sejumlah kampus, baik negeri maupun swasta, mengaku terpaksa melakukan efisiensi anggaran akibat berkurangnya dana dari pemerintah dan sumber pendanaan lainnya. Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir juga turut mempengaruhi kondisi keuangan kampus, karena banyaknya pembatasan dan penurunan jumlah mahasiswa baru.

Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, mengungkapkan bahwa kampusnya harus melakukan efisiensi anggaran secara signifikan. “Kami harus mengurangi beberapa kegiatan dan program yang tidak esensial untuk memastikan operasional kampus tetap berjalan,” ujar Ari dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Salah satu dampak dari efisiensi anggaran ini adalah kenaikan uang kuliah. Beberapa kampus terpaksa menaikkan biaya pendidikan untuk menutupi defisit anggaran dan memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga. Namun, keputusan ini tidak mudah diambil, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap mahasiswa dan orang tua.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono, mengakui bahwa kenaikan uang kuliah adalah pilihan yang sulit. “Kami berusaha untuk tidak memberatkan mahasiswa, tetapi di sisi lain, kami juga harus memastikan bahwa kampus dapat beroperasi dengan baik dan memberikan pendidikan yang berkualitas,” ujar Panut.

Kenaikan uang kuliah ini tentu saja menimbulkan reaksi dari mahasiswa dan orang tua slot server jepang. Banyak mahasiswa yang merasa keberatan dengan kenaikan biaya pendidikan, terutama mereka yang berasal dari keluarga dengan pendapatan menengah ke bawah. Beberapa mahasiswa bahkan mengancam akan melakukan aksi protes jika kenaikan uang kuliah tidak dapat dihindarkan.

Salah satu mahasiswa Universitas Indonesia, Rina Wulandari, mengungkapkan kekhawatirannya. “Saya dan teman-teman sangat khawatir dengan kenaikan uang kuliah ini. Kami berharap kampus bisa mencari solusi lain selain menaikkan biaya pendidikan,” ujar Rina.

Orang tua mahasiswa juga merasa terbebani dengan kenaikan uang kuliah. Salah satu orang tua, Budi Santoso, mengatakan bahwa kenaikan biaya pendidikan akan sangat mempengaruhi keuangan keluarganya. “Saya harus bekerja lebih keras untuk memastikan anak saya bisa melanjutkan kuliah. Kenaikan uang kuliah ini sangat memberatkan,” ujar Budi.

Untuk mengatasi dilemma ini, beberapa kampus sedang mencari solusi alternatif. Salah satunya adalah dengan mencari sumber pendanaan baru, seperti kerjasama dengan perusahaan swasta, hibah penelitian, dan program beasiswa. Selain itu, beberapa kampus juga berencana untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi.

Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih, mengatakan bahwa kampusnya sedang berupaya untuk mencari solusi yang tepat. “Kami sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk mengurangi beban biaya pendidikan bagi mahasiswa, termasuk dengan mencari sumber pendanaan baru dan meningkatkan efisiensi operasional,” ujar Mohammad Nasih.

Kenaikan uang kuliah sebagai dampak dari efisiensi anggaran adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak kampus di Indonesia. Meskipun keputusan ini tidak mudah, kampus-kampus sedang berusaha untuk mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak. Dengan kerjasama antara kampus, mahasiswa, dan pemerintah, diharapkan masalah ini dapat diatasi dengan baik dan pendidikan di Indonesia tetap berkualitas.

Pahlawan Pendidikan Indonesia: Tokoh-Tokoh Inspiratif Dunia Pendidikan

Pahlawan pendidikan adalah mereka yang berperan besar dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Mereka bukan sekadar pengajar, tetapi juga pelopor perubahan yang memberikan dampak besar dalam perkembangan generasi bangsa. Artikel ini akan membahas tentang siapa itu pahlawan pendidikan, bagaimana mereka mempengaruhi pendidikan, serta tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi pendidikan di tanah air.

Apa itu Pahlawan Pendidikan Indonesia?

Pahlawan pendidikan Indonesia adalah individu-individu yang telah memberikan sumbangan signifikan dalam dunia pendidikan. Mereka bisa berasal dari berbagai kalangan, seperti pengajar, aktivis, pemimpin daerah, atau tokoh masyarakat yang memperjuangkan pendidikan untuk kemajuan bangsa. Pahlawan ini berdedikasi untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang setara dalam memperoleh pendidikan.

Mereka berjuang untuk menciptakan peluang belajar yang lebih merata dan lebih inklusif di seluruh pelosok negeri. Pahlawan pendidikan diakui bukan hanya karena prestasi mereka, tetapi juga dampak yang mereka bawa bagi banyak orang. Mereka adalah agen perubahan yang menginspirasi generasi penerus untuk terus berupaya mencapai lebih banyak.

Dampak Pahlawan Indonesia terhadap Sistem Pendidikan

Peran pahlawan pendidikan di Indonesia sangat krusial dalam merubah wajah pendidikan di tanah air. Banyak kebijakan dan perubahan signifikan yang muncul dari perjuangan mereka, seperti penyebaran kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi semua orang tanpa terkecuali. Berkat pengaruh mereka, pendidikan kini lebih mudah diakses, bahkan di daerah-daerah yang sebelumnya sangat terbatas fasilitas pendidikan.

Salah satu perubahan yang paling terasa adalah pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Pahlawan pendidikan juga membawa metode pengajaran baru yang lebih inovatif, yang menjadikan proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Berkat usaha mereka, minat belajar pelajar meningkat dan kualitas pendidikan pun ikut terdongkrak.

Pahlawan pendidikan juga berperan dalam pembuatan kebijakan pendidikan yang memberikan dampak luas, seperti beasiswa untuk siswa dari keluarga kurang mampu, pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. Melalui teladan mereka, banyak orang termotivasi untuk berperan dalam memajukan pendidikan.

Tokoh-Tokoh Pahlawan Indonesia

Berikut adalah beberapa nama pahlawan pendidikan yang telah berkontribusi besar terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia:

Ki Hajar Dewantara

Pahlawan Pendidikan Indonesia: Tokoh-Tokoh Inspiratif Dunia Pendidikan

Ki Hajar Dewantara adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam pendidikan Indonesia. Ia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan mendirikan Perguruan Taman Siswa pada tahun 1922. Dengan prinsip “Tut Wuri Handayani,” beliau mengajarkan pentingnya pendidikan yang berorientasi pada kemanusiaan dan kebangsaan. Beliau dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres No. 305 Tahun 1959.

Raden Ajeng Kartini

Pahlawan Pendidikan Indonesia: Tokoh-Tokoh Inspiratif Dunia Pendidikan

Kartini memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan setara dengan pria. Ia mendirikan Sekolah Wanita pada tahun 1904 di Rembang, untuk memberi kesempatan bagi perempuan pribumi untuk belajar. Kartini dihormati sebagai Pahlawan Nasional lewat SK Presiden No. 108/TK/Tahun 1964.

Ahmad Dahlan

Ahmad Dahlan

Sebagai pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan membawa pembaharuan dalam pendidikan Islam. Ia mendirikan sekolah-sekolah yang menggabungkan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan umum, dan mendirikan Hooge School Muhammadiyah. Perjuangan beliau dalam memperkenalkan pendidikan yang progresif patut diapresiasi.

Dewi Sartika

Pahlawan Pendidikan Indonesia: Tokoh-Tokoh Inspiratif Dunia Pendidikan

Dewi Sartika berperan penting dalam memajukan pendidikan bagi perempuan, mendirikan Sekolah Istri pada tahun 1904 yang menjadi pelopor pendidikan perempuan di Jawa Barat. Perjuangannya membuka akses pendidikan untuk perempuan masih menjadi contoh besar dalam sejarah pendidikan Indonesia.

K.H. Hasyim Asy’ari

K.H. Hasyim Asy’ari

K.H. Hasyim Asy’ari mendirikan pesantren yang mengajarkan ilmu agama sekaligus pengetahuan umum. Ia juga memperjuangkan pendidikan untuk perempuan di pesantren-pesantren yang didirikannya.

Oto Iskandar Di Nata

Oto Iskandar Di Nata

Oto Iskandar Di Nata adalah tokoh yang memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak Sunda, dengan tujuan agar mereka mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak bangsa lainnya, dan dapat bersaing di dunia kerja.

H.O.S Tjokroaminoto

H.O.S Tjokroaminoto

Sebagai tokoh pergerakan nasional, Tjokroaminoto berperan dalam mendirikan sekolah untuk memajukan pendidikan masyarakat dan memperkenalkan ide-ide politik serta pemikiran kepada rakyat Indonesia.

Mengapa Memahami Pahlawan Pendidikan Itu Penting?

Mengenal pahlawan pendidikan memberikan banyak manfaat, tidak hanya dalam pemahaman sejarah, tetapi juga dalam menginspirasi kita untuk berperan aktif dalam dunia pendidikan. Beberapa manfaatnya antara lain:

  1. Menghargai Perjuangan Mereka
    Mempelajari perjuangan mereka membantu kita lebih menghargai pentingnya pendidikan dalam kemajuan bangsa.

  2. Mendapatkan Inspirasi
    Kisah hidup mereka bisa memberi inspirasi untuk terus berjuang dan berkontribusi meski menghadapi berbagai tantangan.

  3. Menyerap Nilai-nilai Pendidikan
    Nilai-nilai seperti dedikasi dan inovasi dalam pendidikan yang mereka perjuangkan bisa dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Kesadaran Sosial yang Meningkat
    Memahami perjuangan mereka mendorong kita untuk berpartisipasi dalam memperjuangkan pendidikan yang adil bagi semua.

  5. Menghargai Kemajuan Pendidikan
    Dengan mempelajari perjuangan mereka, kita bisa lebih mengapresiasi kemajuan pendidikan yang ada saat ini.

  6. Rasa Tanggung Jawab untuk Melanjutkan Perjuangan
    Mengetahui kontribusi mereka menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk berperan dalam memajukan pendidikan di masa depan.

Secara keseluruhan, mempelajari pahlawan pendidikan Indonesia memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah dan memberikan motivasi serta inspirasi untuk berkontribusi pada kemajuan pendidikan di masa yang akan datang.

Kurikulum Indonesia: Sejarah Perjalanan dan Transformasi Pendidikan

Apakah Anda pernah mendengar pernyataan “ganti menteri, ganti kurikulum“? Kalimat ini sering terdengar di masyarakat ketika ada pergantian pemerintahan yang biasanya diikuti dengan perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia. Seperti yang terjadi saat ini, di mana Nadiem Makarim digantikan oleh tiga menteri baru yang memegang tanggung jawab di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Sebenarnya, pergantian pemerintah berperan penting dalam mengarahkan kebijakan pendidikan, salah satunya melalui perubahan kurikulum. Namun, kecenderungan pemerintah untuk mengganti kurikulum setiap kali ada pergantian menteri pendidikan, menghasilkan ungkapan populer “ganti menteri, ganti kurikulum.”

Lantas, seberapa sering sih perubahan kurikulum dilakukan? Berikut ini adalah perjalanan sejarah kurikulum di Indonesia dari masa ke masa.

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Alhamuddin dalam “Sejarah Kurikulum di Indonesia” pada tahun 2014, kurikulum pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1947. Berikut adalah perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu.

Kurikulum 1947

Kurikulum yang dikenal dengan nama “rencana pelajaran 1947” adalah kurikulum pertama yang diterapkan di Indonesia. Pada saat itu, istilah “kurikulum” yang berasal dari bahasa Inggris belum begitu dikenal, sehingga pemerintah menggunakan istilah “rencana pelajaran” yang berasal dari bahasa Belanda “leer plan”. Kurikulum ini banyak terinspirasi oleh sistem pendidikan Belanda dan Jepang yang menguasai Indonesia pada masa penjajahan.

Kurikulum ini lebih menitikberatkan pada pembentukan karakter, seperti pendidikan moral, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta nasionalisme, dengan Pancasila sebagai dasar pendidikan.

Kurikulum 1952

Pada tahun 1952, kurikulum “rencana pelajaran terurai” diperkenalkan sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini mulai merinci pelajaran dengan memisahkan setiap mata pelajaran untuk masing-masing guru. Selain itu, kurikulum ini juga mulai mengarah pada sistem pendidikan nasional setelah sebelumnya mengadaptasi banyak unsur pendidikan kolonial.

Kurikulum 1964

Kurikulum 1964, yang dikenal dengan nama “rencana pendidikan 1964,” merupakan revisi dari kurikulum sebelumnya. Pemerintah menginginkan agar kurikulum ini dapat mempersiapkan siswa dengan pengetahuan yang cukup untuk tingkat pendidikan dasar. Salah satu program yang diperkenalkan adalah “Pancawardhana”, yang mencakup berbagai bidang seperti moral, kecerdasan, keterampilan, serta jasmani.

Kurikulum 1968

Pada 1968, setelah peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru, muncul kurikulum baru yang bertujuan untuk membentuk manusia Pancasila sejati. Kurikulum ini memperkenalkan konsep “Pembinaan Jiwa Pancasila, Pengetahuan Dasar, dan Kecakapan Khusus” dengan fokus pada mata pelajaran teoritis.

Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 dirancang untuk lebih menekankan pada sistem manajerial pendidikan dengan pendekatan “management by objective”. Kurikulum ini memperkenalkan konsep Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI) yang merinci tiap mata pelajaran, mencakup tujuan instruksional, materi pelajaran, serta evaluasi.

Kurikulum 1984

Kurikulum 1984 adalah hasil penyempurnaan dari kurikulum 1975. Dengan menggunakan pendekatan “process skill”, kurikulum ini lebih menekankan pada keterampilan proses pembelajaran ketimbang hanya hasil. Selain itu, model pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) diperkenalkan untuk mendorong keterlibatan siswa.

Kurikulum 1994

Meskipun kurikulum 1984 memiliki banyak kelebihan, ada masalah dalam penerapannya. Akibatnya, kurikulum 1994 diperkenalkan, yang merupakan gabungan antara kurikulum 1975 dan 1984, dengan tambahan elemen “muatan lokal” yang memperkenalkan budaya dan bahasa daerah. Namun, kurikulum ini mendapat kritik karena dianggap terlalu padat dan memberatkan siswa.

Kurikulum 2004

Pada masa reformasi, kurikulum 2004 diperkenalkan, yang lebih dikenal dengan nama Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini lebih fokus pada kompetensi siswa dengan indikator pencapaian yang jelas, serta pengembangan pembelajaran yang melibatkan berbagai sumber belajar.

Kurikulum 2006

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memperkenalkan standar kelulusan yang disesuaikan dengan wilayah. Guru diberikan kewenangan untuk merancang silabus dan penilaian yang lebih lokal, sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing.

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum 2004, yang bertujuan untuk menghasilkan siswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap. Dalam kurikulum ini, terdapat fokus pada pembentukan kompetensi melalui pendekatan pembelajaran yang berbasis pada pengamatan, keterampilan, dan pengetahuan.

Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai hasil evaluasi terhadap kurikulum 2013 yang dianggap terlalu ambisius dan kurang fleksibel. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menyesuaikan sistem pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa, serta memberikan kesempatan untuk mengadopsi kurikulum tersebut atau tetap menggunakan kurikulum 2013.

Perubahan kurikulum di Indonesia menunjukkan perjalanan panjang dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan. Tentu saja, perubahan ini selalu disesuaikan dengan kebutuhan zaman dan tantangan pendidikan yang ada.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): Jalur Masuk PTN 2025

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Jalur ini diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK/MA sederajat yang memenuhi kriteria tertentu dan berhak mendaftar berdasarkan prestasi akademik maupun nonakademik.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi menilai kelayakan calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor selama masa sekolah. Selain itu, jalur ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program studi sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai SNBP, mulai dari definisi, persyaratan pendaftaran, cara mengecek daya tampung, hingga tahapan dan jadwalnya.

Apa Itu SNBP?

Mengacu pada laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), SNBP merupakan seleksi nasional yang didasarkan pada prestasi akademik siswa. Program ini dirancang untuk memberikan apresiasi kepada siswa SMA/SMK/MA sederajat yang telah menunjukkan keberhasilan dalam proses pembelajaran di tingkat menengah.

Dalam seleksi ini, nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran memiliki bobot minimal 50 persen. Dengan sistem ini, diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi secara menyeluruh di berbagai mata pelajaran.

Selain itu, sisanya, dengan bobot maksimal 50 persen, diambil dari faktor lain yang mencerminkan minat dan bakat siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik dalam mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka.

Syarat Pendaftaran SNBP 2025

Untuk dapat mengikuti SNBP 2025, siswa harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan berikut:

  1. Berhak mendaftar berdasarkan peringkat sekolah dan telah memiliki nilai yang terdata dalam PDSS.
  2. Merupakan siswa kelas terakhir di tingkat pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.
  3. Memiliki rekam jejak prestasi akademik dan/atau nonakademik yang konsisten.
  4. Termasuk dalam kuota peringkat terbaik sekolah, yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.
  5. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri.

Cara Mengecek Daya Tampung

Bagi calon peserta yang ingin mengetahui daya tampung program studi pada SNBP 2025, berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi laman resmi SNPMB melalui tautan: https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/snbp/daftar-ptn-snbp
  2. Pilih ikon menu (garis tiga) di pojok kiri atas halaman.
  3. Pilih kategori yang diinginkan, seperti PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PT KIN.
  4. Gulir ke bawah dan pilih nama perguruan tinggi yang dituju, lalu klik “Lihat Prodi”.
  5. Informasi yang ditampilkan mencakup nama program studi, jenjang pendidikan, serta daya tampung untuk tahun 2025.

Jadwal dan Tahapan SNBP 2025

Berikut jadwal resmi pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi 2025:

  • Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2024
  • Masa sanggah kuota: 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025
  • Registrasi akun SNPMB sekolah: 6 – 31 Januari 2025
  • Registrasi PDSS oleh sekolah: 6 – 31 Januari 2025
  • Registrasi akun SNPMB siswa: 13 Januari – 18 Februari 2025
  • Pendaftaran SNBP: 4 – 18 Februari 2025
  • Pengumuman hasil SNBP: 18 Maret 2025
  • Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari – 30 April 2025

Demikian informasi mengenai SNBP 2025, mulai dari definisi, persyaratan, hingga jadwal pelaksanaannya. Semoga artikel ini membantu dalam mempersiapkan seleksi masuk perguruan tinggi negeri bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sistem Pendidikan Nasional Indonesia: Landasan, Tujuan, dan Tantangan

Pendidikan merupakan bagian fundamental dari hak asasi manusia, sehingga setiap negara wajib memiliki sistem pendidikan yang terstruktur dan berkualitas. Indonesia sendiri telah menetapkan sistem pendidikan nasional dalam regulasi perundang-undangan guna memastikan pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan.

Dengan adanya sistem pendidikan nasional yang jelas, Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia

Kerangka sistem pendidikan nasional Indonesia secara resmi tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Regulasi ini mengatur berbagai aspek terkait penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

Undang-undang ini menetapkan bahwa sistem pendidikan harus berlandaskan prinsip demokratis, adil, dan inklusif, tanpa diskriminasi terhadap siapa pun. Selain itu, pendidikan juga harus menghormati hak asasi manusia (HAM), nilai-nilai keagamaan, budaya, serta keberagaman bangsa Indonesia.

Penyelenggaraan pendidikan juga diarahkan untuk menjadi proses pembelajaran yang berlangsung sepanjang hayat, dengan menanamkan keteladanan, motivasi belajar, serta pengembangan kreativitas pada peserta didik.

Tak hanya itu, upaya peningkatan literasi, baik dalam membaca, menulis, maupun berhitung, menjadi bagian dari penguatan sistem pendidikan nasional. Partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam penyelenggaraan dan pengawasan mutu pendidikan juga sangat diperlukan.

Peran dan Tujuan Sistem Pendidikan Nasional

Menurut Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2003, tujuan utama pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi individu yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta bertanggung jawab sebagai warga negara yang demokratis.

Secara lebih spesifik, sistem pendidikan di Indonesia memiliki dua fungsi utama, yaitu:

  1. Mengembangkan Kemampuan Peserta Didik
    Pendidikan bertujuan meningkatkan keterampilan intelektual, fisik, dan emosional peserta didik agar mampu berperan dalam pembangunan bangsa. Untuk itu, sistem pendidikan harus didukung oleh kurikulum yang berkualitas, tenaga pendidik yang kompeten, serta fasilitas belajar yang memadai.
  2. Membentuk Watak dan Peradaban Bangsa
    Selain aspek akademik, pendidikan juga berperan dalam membangun karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang memiliki etika, moral, dan kepedulian sosial yang tinggi serta dapat berkontribusi dalam masyarakat.

Untuk mendukung pencapaian fungsi ini, kurikulum yang diterapkan harus mampu mengembangkan kecerdasan kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh.

Visi dan Misi Pendidikan Nasional

Dalam menjalankan mandat sistem pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan visi yang selaras dengan agenda pemerintah.

Visi tersebut adalah:

“Mendukung terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui Pelajar Pancasila yang memiliki pola pikir kritis, kreatif, mandiri, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, serta memiliki wawasan kebhinekaan global.”

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kemendikbudristek memiliki beberapa misi utama, di antaranya:

  • Meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan dengan dukungan teknologi dan infrastruktur.
  • Melestarikan serta memajukan budaya, bahasa, dan sastra.
  • Mengoptimalkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mendukung transformasi pendidikan.

Jenjang dan Jenis Pendidikan Nasional

Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003, sistem pendidikan di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenjang yang disesuaikan dengan usia, kemampuan, serta tujuan pendidikan peserta didik.

Jenjang Pendidikan:

  1. Pendidikan Dasar – Tahap awal pendidikan yang mencakup SD/MI dan SMP/MTs.
  2. Pendidikan Menengah – Terdiri dari SMA/MA (pendidikan umum) dan SMK/MAK (pendidikan kejuruan).
  3. Pendidikan Tinggi – Diselenggarakan oleh perguruan tinggi dalam bentuk program Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, dan Spesialis.

Jenis Pendidikan Nasional:

  1. Pendidikan Umum – Bertujuan memberikan dasar keilmuan bagi peserta didik.
  2. Pendidikan Keagamaan – Berfokus pada penguasaan ilmu agama.
  3. Pendidikan Akademik – Program pendidikan tinggi dengan orientasi keilmuan spesifik.
  4. Pendidikan Vokasi – Berorientasi pada keterampilan kerja dan keahlian terapan.
  5. Pendidikan Kejuruan – Mempersiapkan peserta didik untuk langsung masuk ke dunia kerja.
  6. Pendidikan Khusus – Ditujukan bagi individu dengan kebutuhan khusus atau kecerdasan luar biasa.
  7. Pendidikan Profesi – Pendidikan lanjutan setelah Sarjana untuk memperoleh keahlian di bidang tertentu.

Tantangan dalam Sistem Pendidikan Indonesia

Meskipun sistem pendidikan nasional telah memiliki regulasi yang jelas, berbagai tantangan masih perlu diatasi, seperti:

  • Kesenjangan kualitas pendidikan, terutama di daerah terpencil.
  • Kurangnya akses pendidikan bagi kelompok tertentu, seperti masyarakat kurang mampu dan anak berkebutuhan khusus.
  • Tantangan dalam peningkatan mutu tenaga pendidik dan fasilitas belajar.

Untuk mengatasi tantangan ini, berbagai langkah perbaikan terus dilakukan, salah satunya dengan menerapkan standarisasi pendidikan melalui sertifikasi, seperti ISO 21001, yang bertujuan meningkatkan sistem manajemen organisasi pendidikan.

Meningkatkan Mutu Pendidikan dengan Sertifikasi ISO 21001

ISO 21001 adalah standar internasional yang membantu lembaga pendidikan dalam memastikan sistem manajemen pendidikan yang lebih efektif. Dengan memperoleh sertifikasi ini, institusi pendidikan dapat:

  • Meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
  • Meningkatkan kepuasan peserta didik.
  • Memastikan kesetaraan akses pendidikan.

Salah satu lembaga yang menyediakan layanan sertifikasi ini adalah Mutu Certification, yang telah beroperasi sejak tahun 1990. Mutu Certification menawarkan layanan pengujian, inspeksi, serta sertifikasi untuk berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Mutu Certification berkomitmen membantu institusi pendidikan dalam meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan pendidikan guna menciptakan generasi yang lebih unggul.

Alasan Perpusnas Tidak Jadi Tutup di Hari Minggu

matrakab – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sempat mengumumkan rencana untuk menutup layanannya setiap hari Minggu sebagai bagian dari efisiensi anggaran. Namun, keputusan tersebut akhirnya dibatalkan, dan Perpusnas tetap buka seperti jadwal biasa. Artikel ini akan membahas alasan di balik pembatalan penutupan Perpusnas di hari Minggu dan dampaknya terhadap masyarakat.

Kebijakan Efisiensi Anggaran

Kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 mempengaruhi operasional berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Perpusnas. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi belanja yang bersifat seremonial dan tidak memiliki output terukur, serta mengurangi anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen69.

Pengumuman Awal Penutupan

Pada awalnya, Perpusnas mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan setiap hari Minggu dan hari libur nasional serta cuti bersama. Jam operasional juga dipersingkat, dengan jam buka Senin-Kamis dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, Jumat dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB, dan Sabtu dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB67.

Pembatalan Penutupan

Namun, judi live casino setelah menerima arahan dari pemerintah pusat, Perpusnas memutuskan untuk membatalkan rencana penutupan tersebut. Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, menyatakan bahwa efisiensi anggaran tidak diberlakukan untuk sektor layanan publik. Oleh karena itu, Perpusnas akan tetap berupaya untuk memprioritaskan layanan terbaik kepada masyarakat128.

Alasan Pembatalan

Ada beberapa alasan yang mendasari pembatalan penutupan Perpusnas di hari Minggu:

  1. Efisiensi Anggaran Tidak Berlaku untuk Layanan Publik:
    • Pemerintah pusat memberikan arahan bahwa efisiensi anggaran tidak diberlakukan untuk sektor layanan publik. Hal ini menunjukkan bahwa layanan publik seperti Perpusnas tetap harus memberikan akses yang optimal kepada masyarakat18.
  2. Antusiasme Masyarakat:
    • Tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan fasilitas Perpusnas menjadi pertimbangan penting. Banyak masyarakat yang mengandalkan Perpusnas sebagai tempat untuk belajar, bekerja, dan mencari informasi. Penutupan di hari Minggu akan membatasi akses mereka28.
  3. Fungsi Substansial Perpusnas:
    • Perpusnas memiliki fungsi yang sangat substansial dalam pengembangan kecakapan literasi dan penambahan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Oleh karena itu, penutupan di hari Minggu dianggap tidak sesuai dengan misi Perpusnas untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat58.

Dampak Pembatalan Penutupan

Pembatalan penutupan Perpusnas di hari Minggu disambut gembira oleh para pengunjung. Banyak yang menganggap bahwa penutupan di hari Minggu akan sangat disayangkan, mengingat banyak orang yang hanya memiliki waktu luang di akhir pekan untuk berkunjung ke Perpusnas28.

Jadwal Operasional Terbaru

Dengan pembatalan penutupan, jadwal operasional Perpusnas kembali seperti semula, yaitu:

  • Senin-Jumat: 08.00-19.00 WIB
  • Sabtu-Minggu: 09.00-16.00 WIB
  • Libur Nasional dan Cuti Bersama: Tutup4710.

Penutup

Pembatalan penutupan Perpusnas di hari Minggu menunjukkan komitmen pemerintah untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam sektor layanan publik. Dengan tetap buka setiap hari, Perpusnas dapat terus mendukung peningkatan literasi dan pengetahuan masyarakat Indonesia.

Evaluasi Mendikti Atas Gagalnya Siswa Ikut SNBP: Sekolah Diminta Bertanggung Jawab

matrakab – Banyak siswa di Indonesia gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini karena kelalaian sekolah dalam mengurus administrasi pendaftaran. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikti), Nadiem Makarim, mengakui adanya masalah ini dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Banyak siswa yang sebenarnya memiliki prestasi akademik yang baik dan berhak mengikuti SNBP, namun gagal karena sekolah mereka lalai dalam mengurus administrasi pendaftaran. Beberapa sekolah tidak sengaja melewatkan batas waktu pendaftaran, sementara yang lain mengalami masalah teknis dalam mengisi formulir pendaftaran secara online.

Salah satu siswa yang mengalami masalah ini adalah Rina, siswa dari SMA Negeri 1 Jakarta. “Saya sangat kecewa karena tidak bisa mengikuti SNBP tahun ini. Padahal, nilai saya cukup baik dan saya sudah mempersiapkan diri dengan matang. Ternyata, sekolah lupa mengurus administrasi pendaftaran saya,” ujar Rina dengan wajah sedih.

Mendikti Nadiem Makarim mengakui adanya masalah ini dan menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses SNPMB. “Kami sangat menyayangkan adanya siswa yang gagal mengikuti SNBP karena kelalaian sekolah. Ini adalah masalah serius yang harus segera kami atasi,” ujar Nadiem dalam konferensi pers.

Nadiem juga menekankan pentingnya peran sekolah dalam memastikan bahwa semua siswa situs slot kamboja yang berhak mengikuti SNBP dapat mendaftar dengan tepat waktu dan tanpa masalah administrasi. “Sekolah harus lebih bertanggung jawab dalam mengurus administrasi pendaftaran siswa. Kami akan memberikan panduan dan pelatihan lebih lanjut kepada sekolah-sekolah untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa depan,” tambahnya.

Mendikti berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses SNPMB, termasuk sistem pendaftaran online dan peran sekolah dalam proses ini. Evaluasi ini akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk sekolah, dinas pendidikan, dan penyedia platform pendaftaran online.

“Kami akan melihat semua aspek dari proses SNPMB, mulai dari sistem pendaftaran hingga peran sekolah dalam mengurus administrasi siswa. Kami berharap evaluasi ini dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan memberikan solusi yang efektif,” ujar Nadiem.

Untuk mengatasi masalah ini, Mendikti mengusulkan beberapa solusi, antara lain:

  1. Peningkatan Pelatihan untuk Sekolah: Memberikan pelatihan lebih lanjut kepada sekolah-sekolah tentang proses pendaftaran SNPMB dan pentingnya mengurus administrasi siswa dengan baik.
  2. Perbaikan Sistem Pendaftaran Online: Melakukan perbaikan pada platform pendaftaran online untuk memastikan bahwa sistem lebih user-friendly dan minim masalah teknis.
  3. Pengawasan yang Lebih Ketat: Meningkatkan pengawasan terhadap proses pendaftaran di sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa semua siswa yang berhak dapat mendaftar dengan tepat waktu.
  4. Pemberian Kesempatan Tambahan: Mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan tambahan bagi siswa yang gagal mengikuti SNBP karena masalah administrasi, meskipun ini masih dalam tahap diskusi.

Nadiem berharap bahwa evaluasi dan perbaikan yang dilakukan dapat mencegah masalah serupa terjadi di masa depan. “Kami ingin memastikan bahwa semua siswa yang berhak dapat mengikuti SNBP tanpa hambatan administrasi. Ini adalah hak mereka dan kami harus memastikan bahwa hak tersebut terpenuhi,” ujarnya.

Masalah kelalaian sekolah dalam mengurus administrasi pendaftaran SNBP telah menyebabkan banyak siswa gagal mengikuti seleksi ini. Mendikti Nadiem Makarim berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses SNPMB dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa depan. Dengan perbaikan sistem dan peningkatan pelatihan bagi sekolah, diharapkan semua siswa yang berhak dapat mengikuti SNBP dengan lancar dan tanpa hambatan.