matrakab.com  – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengawal langsung proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dengan menurunkan tim pemantau ke berbagai sekolah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap tahapan seleksi berjalan secara adil, transparan, dan bebas dari kecurangan.

Tim pemantau Kemendikdasmen mengunjungi sekolah-sekolah penyelenggara SPMB untuk mengawasi jalannya seleksi administrasi hingga pelaksanaan ujian. Mereka juga memeriksa kesesuaian proses dengan regulasi yang berlaku dan mencatat temuan-temuan yang perlu ditindaklanjuti.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Nurhayati, menegaskan bahwa pihaknya ingin semua peserta didik memperoleh kesempatan yang sama tanpa intervensi pihak mana pun. “Kami tidak akan mentoleransi praktik tidak jujur dalam proses ini. Semua harus berjalan secara profesional,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan SPMB di salah satu SMA Negeri di Jakarta.

Kemendikdasmen juga mengajak masyarakat, guru, dan orang tua untuk melaporkan jika menemukan pelanggaran atau ketidakberesan di lapangan. Mereka menyediakan kanal aduan yang langsung terhubung dengan pusat pemantauan di kementerian.

Selain itu, Kemendikdasmen memberikan pelatihan teknis kepada panitia sekolah agar mereka memahami prosedur dan tanggung jawab selama proses seleksi berlangsung. Dengan keterlibatan semua pihak, Kemendikdasmen percaya pelaksanaan SPMB tahun ini bisa mewujudkan prinsip keadilan dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan.

Dengan pengawasan langsung dan sistem pelaporan terbuka, Kemendikdasmen berkomitmen menjaga kepercayaan publik terhadap proses seleksi yang transparan dan berkualitas.