matrakab.com – Setelah lulus SMA, penting untuk berhati-hati dalam memilih universitas. Biaya hanyalah salah satu faktor masa depan juga bergantung pada faktor-faktor seperti aksesibilitas ke fakultas, fasilitas umum, dan sistem pembelajaran yang digunakan. Jadi, jika Anda sedang mencari universitas yang bagus, Anda membaca artikel yang tepat.
1. Universitas Prasetiya Mulya
Lebih dari 70 pebisnis berpengaruh Indonesia, termasuk Soedono Salim (Salim Group), William Soeryadjaya (Astra International), Susanta Lyman (Lyman Group), dan Eka Tjipta Widjaja (Sinarmas Group), bekerja sama dengan akademisi seperti Harry Tjan Silalahi dan Jusuf Wanandi untuk mendirikan Universitas Prasetiya Mulya atau dikenal dengan Prasmul pada tahun 1982. Sebagai pionir program MBA di Indonesia, Prasetiya Mulya Tangerang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 dengan program sarjana.
Sebagai universitas pada tahun 2016 yang terus mengedepankan kewirausahaan, sains, dan teknologi, Prasetiya Mulya kembali berinovasi dengan menghasilkan program-program unggulan yang berfokus pada masa depan. Prasetiya Mulya saat ini memiliki dua fakultas: Fakultas Bisnis dan Ekonomi dan Fakultas Terapan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Kedua disiplin ilmu ini, baik dari sisi bisnis maupun teknologi, dapat mengambil manfaat jika terus mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan. Melalui Program Magister Manajemen, Universitas Prasetiya Mulya juga memenuhi kebutuhan para eksekutif dengan membekali mereka dengan berbagai tingkat pengetahuan bisnis yang mereka butuhkan. Program doktor bidang manajemen dan kewirausahaan pertama di Indonesia diperkenalkan di kampus ini pada tahun 2019 sebagai langkah selanjutnya.
2. Universitas Pelita Harapan
Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) mendirikan Universitas Pelita Harapan (UPH) swasta pada tahun 1994. UPH awalnya menyelenggarakan perkuliahan di Gedung Lippo Bank di Jakarta pada tahun pertama beroperasi sebelum pindah ke Gedung Menara Asia di Tangerang. Seluruh kegiatan perkuliahan UPH dipindahkan ke Gedung A setelah selesai dibangun dan dioperasikan setahun kemudian, yaitu pada tahun 1995.
Sejak resmi berdiri, Universitas Pelita Harapan terus berupaya meningkatkan taraf pendidikannya. UPH berupaya memperluas dan menambah program pendidikan, seperti pembukaan kelas internasional, program magister, serta sejumlah fakultas dan program studi. Selain itu, UPH memperluas infrastruktur fisiknya dengan mendirikan bangunan-bangunan baru, antara lain Gedung B pada tahun 2000, Gedung C pada tahun 2004, Gedung E pada tahun 2005, Gedung D pada tahun 2006, dan Gedung F, atau Sekolah Bisnis UPH, pada tahun 2008. Seiring dengan kemitraan tersebut. , UPH juga bekerja sama dengan berbagai institusi dan universitas lain di tingkat nasional dan internasional, termasuk Universities of Leeds, Hanyang University, Shinshu University, Beyond Education, dan Murdch University.
3. Universitas Pramita Indonesia
Perguruan tinggi swasta Universitas Pramita Indonesia atau dikenal dengan Unpri adalah salah satunya. Kampus ini terletak di wilayah Tangerang, Banten, Indonesia dan saat ini terakreditasi dengan baik. Kamus ini berdiri sejak tahun 2003 dan saat ini memberikan berbagai macam kemajuan yang cukup pesat.
Menjadi salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang membuat kampus ini banyak diminati oleh mahasiswa daerah Banten. Unpri menyelenggarakan program pendidikan sarjana dan magister bagi setiap mahasiswanya. Untuk program studi sarjana tersedia 10 jenis program berbeda dan satu program studi tingkat magister.
4. Universitas Multimedia Nusantara
Universitas Multimedia Nusantara adalah startup tahun 2012 dengan kampus fisik di kawasan Kelapa Dua Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang. Pada tanggal 25 November 2005, universitas ini resmi berbadan hukum. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah bidang fokus utama dalam pendidikan. Grup Kompas Gramedia, konglomerat besar yang bergerak di bidang media, penerbitan, percetakan, ritel, perhotelan, dan industri jasa pendidikan, mendirikan universitas ini. Kompas Gramedia, pendiri perusahaan, membantu UMN dengan mendanai tidak hanya fasilitas fisik organisasi tetapi juga fakultas dan program magang bagi mahasiswa.
UMN berkantor dan beroperasi di Gedung Wisma BNI 46 sebelum kampus resminya didirikan. Pada bulan Agustus 2008 dipindahkan ke Plaza Summarecon Serpong. Pada tanggal 5 September 2008, tiang pancang dipasang di lokasi kampus yang akan datang, dan pada tahun ajaran 2009-2010, Universitas Minnesota telah pindah ke kampus baru di atas lahan seluas 8 hektar di lingkungan Scientia Garden di Summarecon Serpong. ,Tangerang,Banten. Gedung perkuliahan (5 lantai) dan gedung rektorat (8 lantai) yang merupakan kampus UMN tahap pertama memiliki luas total 17.000 m2.
5. Universitas Bina Nusantara
Kursus Komputer Modern yang didirikan pada tanggal 21 Oktober 1974 merupakan rumah asal Universitas Bina Nusantara. Pada tanggal 1 Juli 1981, Kursus Komputer Modern (MCC) menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) melalui pengembangan lanjutan. Manajemen informasi dan pendidikan teknik tersedia di akademi ini. informatika. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 13 Juli 1984, ATK mendapat status terdaftar dan berganti nama menjadi AMIK Jakarta. Kursus komputerisasi akuntansi di AMIK dimulai pada tanggal 1 Juli 1985. Pada tanggal 21 September 1985, AMIK mulai menggunakan nama Bina Nusantara.
Pada tanggal 17 Maret 1986, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menganugerahkan Penghargaan Akademi Komputer Terbaik kepada AMIK. STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Nusantara selanjutnya didirikan pada tanggal 1 Juli 1986 oleh AMIK Bina Nusantara. Bidang manajemen informatika dan teknik informatika kemudian ditawarkan sebagai program studi sarjana (S1) oleh lembaga ini.
AMIK Bina Nusantara dan STMIK Bina Nusantara bergabung pada tanggal 9 November tahun itu menjadi satu organisasi pendidikan yang menyelenggarakan program studi untuk jenjang diploma (D3) dan strata 1 (S1). Tanggal 18 Maret 1992 STMIK Bina Nusantara mendapat kedudukan yang sama bagi semua program studi. Program studi pascasarjana manajemen sistem informasi kemudian diluncurkan oleh STMIK Bina Nusantara pada tanggal 10 Mei 1993, menjadikannya yang pertama di Indonesia.