Daftar 5 Universitas Terbaik Yang Ada Di Kediri
Sumber: calonmahasiswa.com

matrakab.com – Pendidikan tinggi tidak diragukan lagi merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan karir Anda. Universitas menentukan langkah masa depan selain mengejar gelar dan keterampilan. Mereka mungkin akan lebih memilih perguruan tinggi negeri ternama di kota lain, terutama bagi warga Kediri.

Bagi Anda yang sedang mencari universitas, sebenarnya ada banyak pilihan di Kediri. Meskipun Kediri bukanlah kota sebesar Surabaya atau Malang, Kediri merupakan wilayah yang lengkap dengan sejumlah universitas alternatif. Selain itu, banyak terdapat perguruan tinggi negeri dan swasta yang berbeda kualitasnya di kota ini.

1. Universitas Islam Kediri

Di Universitas Islam Kediri juga bisa ditemukan institusi swasta yang menjunjung tinggi prinsip Islam. Pada tahun 1983, perguruan tinggi ini didirikan atas bantuan Yayasan Muslim Pancasila Bina Cendikia. Pada jenjang S1, pilihan dosen di Uniska cukup luas.

Ada beberapa di antaranya, antara lain fakultas teknik, pertanian, hukum, persiapan guru, dan ekonomi. Sementara Anda menunggu, Uniska mungkin bisa menjadi pilihan terbaik Anda untuk Magister Hukum, Pertanian, atau Agribisnis. Mereka semua ditempatkan di ruang kuliah yang sama.

Yayasan Ulama Bina Muslim Pancasila (YBCMP) didirikan dan sejak tahun 1983 menjabat sebagai pengelola Universitas Islam Kadiri, sebuah lembaga swasta. Universitas ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana dan telah mendapat peringkat B dari BAN-PT. Selain itu, kampus ini juga menawarkan waktu perkuliahan yang bervariasi dengan menyediakan kelas karyawan (kelas B) untuk perkuliahan malam, serta kelas reguler (kelas A) untuk perkuliahan pagi hingga sore. Dengan motto “Kampus Cinta NKRI, Unggul dalam Mutu”, Universitas Islam Kadiri saat ini menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang paling diminati masyarakat Jawa Timur.

2. Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya (UB), salah satu universitas negeri ternama di Indonesia, menawarkan beragam fakultas. Kebijakan ini juga diikuti oleh kampus-kampus UB lainnya, tidak hanya kampus induk saja. Misalkan saja Kampus 3. Universitas Brawijaya Kediri mempunyai dosen terbanyak di antara PTN Kediri, padahal tidak berada di wilayah Malang. Kampus UB Kediri menampung ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial.

Kampus yang juga dikenal dengan nama UB Kampus 3 ini telah membuka 8 fakultas dengan 12 program studi, dan tidak jauh berbeda dengan kampus induk. Kedelapan fakultas tersebut adalah fakultas hukum, bisnis, ekonomi, ilmu administrasi, ilmu sosial dan politik, ilmu komputer, pertanian, perikanan, dan ilmu kelautan.

3. Universitas Pawyatan Daha

Lulusan Universitas Pawyatan Daha berjiwa Pancasila, beriman, bertaqwa, profesional, dan berilmu. Selain itu, diharapkan tercipta generasi yang memiliki stabilitas, kemandirian, kemampuan menerapkan dan memajukan ilmunya di masyarakat, serta memiliki selera, inisiatif, dan bahkan kreativitas. Tujuannya adalah untuk mengabdi pada bangsa.

Universitas Pawyatan Daha tidak diciptakan dengan cara seperti itu. Pemerintah Kolonial Belanda sangat membatasi kesempatan bagi anak-anak pribumi dari kalangan biasa yang ingin meningkatkan pendidikannya, bermula dari tujuan didirikannya NSV yaitu sebagai reaksi terhadap politik pendidikan pada masa itu.

Tokoh masyarakat di Kediri tergerak untuk mendirikan NVS mulai tahun 1924 karena sifat Politik Pendidikan yang diskriminatif. Disusul dengan pembukaan sekolah HIS (SD) dan Neutrale Schakelschool pada bulan Agustus tahun yang sama.

DeNeutrale Mulo dibuka pada tanggal 1 Agustus 1930, dan Budi Utomo, NVS, diberi tugas untuk mendirikan sekolah perempuan bernama “Utamaming Wanito” dengan kurikulum yang sama dengan Sekolah Kartini pada bulan November 1935. Sementara itu, pada tahun 1950, Nama “ASOSIASI SEKOLAH DOHO” diubah menjadi “PAWYATAN DAHA YAYASAN” yang masih digunakan sampai sekarang dan dipimpin oleh Bapak Soekarno dan Bapak Soejoso.

4. Universitas Kahuripan Kediri

Universitas Kahuripan Kediri terletak di Jalan PB Sudirman No. 27. Pare, Kediri. Universitas ini kini menawarkan 10 pilihan program studi di 5 fakultas, meski awalnya berstatus SMA.

Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Peternakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Teknik merupakan lima fakultas yang berkonsentrasi pada pendidikan sarjana.

Ruang kuliah seluas 2 titik seluas 5 hektar ini merupakan ruang yang nyaman dengan perpustakaan, laboratorium komputer, dan fasilitas lainnya sebagai tempat diadakannya perkuliahan. Belum lagi Kampung Inggris Pare yang letaknya berdekatan dan mudah dijangkau dengan transportasi umum.

5. Universitas Nusantara PGRI Kediri

Universitas Nusantara PGRI Kediri disingkat UNP Kediri adalah Perguruan Tinggi dibawah naungan PPLP PT-PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Negara Republik Indonesia nomor 24/D/O/2006 tanggal 12 Oktober 2006 tentang Hibah Izin Penyelenggaraan Program Studi Baru dan penggabungan beberapa perguruan tinggi menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Cikal bakal Universitas Nusantara PGRI Kediri berawal dari sebuah perguruan tinggi yang didirikan oleh yayasan yang didirikan oleh PGRI Wilayah VIII Jawa Timur. PGRI Cabang Kota dan Kabupaten Kediri berdiri tepatnya pada pertengahan tahun 1976. dibentuknya sebuah yayasan yang terdiri dari Kotamadya Kediri, Cabang Kabupaten, dan SubYayasan PGRI.

Kemudian dibentuk panitia pelaksana untuk mempersiapkan segala persyaratan pendirian lembaga pendidikan tinggi sebagai tindak lanjut realisasi lembaga tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi Kopertis VII Surabaya, IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri dinilai telah memenuhi syarat minimal untuk diberikan status “Terdaftar” dengan Surat Keputusan Koordinator Kopertis Wilayah VII nomor 87A/I/1976 tanggal 17 Mei Tahun 1976. IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri yang terdiri dari Fakultas Ilmu Pendidikan dengan Program Studi Pendidikan Umum dan Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Program Studi Sejarah, kini berwenang menyelenggarakan pendidikan tinggi sampai dengan jenjang Sarjana. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K Republik Indonesia Nomor 0428/O/1983 tanggal 7 Oktober 1983, Program Studi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial ditambahkan ke dalam Studi PMP-KN.