matrakab.com – Hal pertama yang terlintas ketika mendengar nama Cikarang adalah pabrik dan kompleks perkantoran. Memang, Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi mentransformasi Cikarang, kota bekas persawahan, menjadi kota industri. Taktik ini berhasil, terbukti dengan fakta bahwa Cikarang saat ini dianggap sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara.
Terdapat sekitar 2.000 pabrik dari lebih dari 25 negara di Cikarang, yang terbagi menjadi lima kecamatan: Cikarang Barat, Cikarang Tengah, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, dan Cikarang Utara. MM2100, Delta Silicon I dan II, EJIP, BIIE, serta Jababeka I dan II merupakan tujuh kawasan industri besar di Cikarang.
1. Pelita Bangsa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Teknik (STT) digabung menjadi universitas di Cikarang ini. Universitas ini menawarkan empat fakultas: ekonomi dan bisnis; pendidikan dan humaniora; agama Islam; dan rekayasa. Ekonomi syariah merupakan salah satu bidang studi yang ditawarkan di Fakultas Agama Islam dan saat ini sangat banyak diminati.
Program studi unggulan kewirausahaan di universitas ini juga memiliki akreditasi B. Hal ini sejalan dengan tujuan Universitas Pelita Bangsa (UPB) untuk berkembang menjadi universitas wirausaha kelas dunia pada tahun 2045.
Sebagai titik fokus “segitiga emas” bentukan Lippo Cikarang/Meikarta, Jababeka, dan Delta Mas, UPB menempati area seluas 11.603 meter persegi dan terletak di lokasi yang sangat menguntungkan. Mahasiswa dapat mengamati langsung dinamika dan pertumbuhan dunia industri karena terletak di jantung kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
2. Universitas Paramadina Cikarang
Universitas Paramadina Cikarang yang merupakan sayap pengembangan Universitas Paramadina Jakarta sengaja dibangun di Cikarang, karena Cikarang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi, kawasan industri dan IT. Universitas Paramadina Cikarang banyak peminatnya meski baru beroperasi pada tahun 2022.
Dengan akreditasi B, universitas ini menyelenggarakan pendidikan sarjana, pascasarjana, dan kelas bagi karyawannya. Universitas ini memiliki tiga fakultas: satu fakultas ekonomi dan bisnis; satu lagi untuk ilmu teknik; dan satu untuk filsafat dan peradaban. Selanjutnya yang terletak strategis di kawasan Meikarta adalah Universitas Paramadina Cikarang.
Fasilitas terbaik digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar di sini. mulai dari ruang belajar ber-AC, berbagai laboratorium, ruang serbaguna, perpustakaan, dan lain sebagainya. Sebuah masjid yang cukup besar dan megah juga akan dibangun di dalam kompleks universitas ini.
3. Medika Suherman
Universitas ini awalnya bernama STIKES Medika Cikarang yang didirikan pada tahun 2005. Setelah berkembang lebih jauh, pada tahun 2018 berubah menjadi Institut Medika drg. Suherman (IMDS). Lembaga ini merupakan satu-satunya lembaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Kemudian, untuk lebih melebarkan sayap dan menjawab kebutuhan masyarakat, pada tahun 2021 IMDS kembali berganti nama menjadi Universitas Medika Suherman (UMS). Selain menambah program studi manajemen ritel dan bisnis digital untuk jenjang sarjana, program studi terkait kesehatan juga diperluas.
Fakultas yang dimiliki UMS ada tiga, yaitu fakultas ilmu vokasi, fakultas ilmu kesehatan, fakultas ilmu sosial dan teknologi. Universitas yang mendapat akreditasi B ini berada di bawah Kelompok Sentra Medika sehingga terbuka peluang bagi lulusannya untuk bekerja di rumah sakit yang berada di bawah kelompok tersebut.
4. President University
Meski hanya memiliki empat fakultas yakni ilmu komputer, bisnis, teknik, dan budaya, namun universitas di Cikarang ini sudah bertaraf internasional. Universitas yang terletak di kawasan industri Jababeka Industrial Estate, Cikarang ini juga dinobatkan sebagai kampus termahal di Indonesia yakni sekitar Rp 25 juta per semester.
Meski mahal, namun kualitas universitas ini sangat bagus. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah memberikan President University nilai A atas penekanannya pada pendidikan di Australia. Semua kegiatan perkuliahan menggunakan bahasa Inggris. Beberapa dosennya merupakan dosen asing.
Sekitar 10 persen mahasiswanya merupakan mahasiswa asing dari berbagai negara. Universitas ini didirikan pada tahun 2001 oleh pengusaha Dr. SD Darmono yang merupakan pendiri Grup Jababeka. Tak heran jika para dosen dan mahasiswa bisa melakukan penelitian di bisnis-bisnis di Jababeka dan menyelesaikan magang di sana.
5. Bina Sarana Informatika
Universitas Cikarang yang memiliki banyak cabang di berbagai kota ini memiliki keunggulan di bidang informasi dan teknologi (IT). Di sini ditawarkan sejumlah program studi yang sangat terspesialisasi, antara lain untuk menjadi ahli forensik digital, arsitek cloud, perencana acara, dan masih banyak lagi. Jenjang D3 dan S1 ada.
Menurut Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, lembaga yang memiliki akreditasi B ini masuk dalam 50 perguruan tinggi terbaik Tanah Air. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Cisco, dan Oracle telah memberikan sertifikat kompetensi kepada para guru.
Berkat didirikannya BSI Entrepreneur Center UBSI, mahasiswa mempunyai kesempatan untuk menyelesaikan magang dan mengikuti berbagai lokakarya tentang dunia kerja. Karena letaknya yang dekat dengan pintu Tol Cikarang Barat, UBSI Cikarang yang didirikan pada tahun 2012 juga berada di lokasi yang strategis.