Alasan George Sugama Halim Melarikan Diri ke Sukabumi: Ancaman dan Pengobatan Kejiwaan

matrakab.com – George Sugama Halim, anak bos toko roti yang viral karena menganiaya karyawati di Cakung, Jakarta Timur, ditangkap polisi di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat. Kepada polisi, George mengaku bahwa alasan utama melarikan diri ke Sukabumi adalah karena merasa terancam dan untuk menjalani pengobatan kejiwaan.
George dan keluarganya merasa terancam setelah aksi penganiayaan yang dilakukannya viral di media sosial. Mereka menerima ancaman melalui pesan WhatsApp, termasuk ancaman untuk dibakar dan tindakan kekerasan lainnya. Ancaman-ancaman ini membuat mereka merasa ketakutan dan terancam nyawanya, sehingga memutuskan untuk melarikan diri ke Sukabumi untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi di Jakarta.
Selain untuk menghindari ancaman, George dan keluarganya juga pergi ke Sukabumi untuk menjalani pengobatan kejiwaan. Mereka mendapatkan informasi bahwa di Sukabumi terdapat tempat pengobatan untuk orang-orang yang dianggap memiliki kelainan jiwa. Pengobatan ini diharapkan dapat membantu George mengatasi masalah kejiwaan yang mungkin menjadi penyebab perilakunya yang agresif.
George ditangkap oleh tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di sebuah hotel di Sukabumi pada Senin, 16 Desember 2024, dini hari. Saat penangkapan, George sedang bersama keluarganya dan tidak ada perlawanan. Polisi kemudian menetapkan George sebagai tersangka dan menahannya.
Polisi berencana untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terkait kondisi kejiwaan George. Pemeriksaan ini diperlukan untuk situs judi bola memastikan apakah ada gangguan kejiwaan yang mempengaruhi perilaku George. Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh ahli psikologi untuk mendapatkan hasil yang akurat dan objektif.
George Sugama Halim melarikan diri ke Sukabumi karena merasa terancam oleh ancaman yang diterimanya setelah aksi penganiayaan yang dilakukannya viral. Selain itu, dia dan keluarganya juga berharap dapat menjalani pengobatan kejiwaan di Sukabumi. Namun, sebelum sempat menjalani pengobatan, George ditangkap oleh polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi berencana untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi psikologis George.