Tag: BRIN

Misteri Sinyal Satelit Terkuak: Equatorial Anomaly dan Indonesia

matrakab.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa Indonesia, yang berada di wilayah equatorial anomaly, memiliki kerentanan terhadap gangguan sinyal satelit. Fenomena ini menyebabkan terbentuknya plasma bubble di lapisan ionosfer, salah satu bagian dari atmosfer atas yang terletak pada ketinggian 60-1000 kilometer di atas permukaan Bumi.

Plasma bubble tersebut mengganggu perambatan gelombang radio, termasuk sinyal satelit, terutama saat aktivitas Matahari sedang tinggi. Ketidakstabilan kerapatan ion dan elektron di ionosfer, terutama pada ketinggian 300-400 kilometer, memiliki dampak terhadap sinyal dari Global Navigation Satellite System (GNSS).

Dinamika ionosfer dipengaruhi oleh aktivitas Matahari, yang meningkatkan jumlah elektron saat Matahari aktif. Monitoring yang teliti diperlukan untuk memahami perilaku ionosfer di Indonesia dan mengantisipasi potensi gangguan terhadap sinyal satelit. Hal ini memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks teknologi komunikasi dan navigasi.

Mengamati Keindahan Hujan Meteor Eta Aquariids di Langit Indonesia

matrakab.com – Hujan meteor Eta Aquariids, fenomena langit yang memukau, dapat diamati mulai dari tanggal 19 April hingga 28 Mei 2024 di Indonesia. Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Rhorom Priyatikanto, menjelaskan bahwa hujan meteor Eta Aquariids terjadi saat bumi melintasi aliran meteoroid atau debu sisa komet Halley yang melintas puluhan tahun yang lalu.

Meteor Eta Aquariids, yang bergerak dengan kecepatan sekitar 10-30 meteor per jam menjelang matahari terbit, dapat terlihat deras terutama di daerah tropis selatan. Puncak hujan meteor Eta Aquariids diprediksi terjadi pada malam 5-6 Mei 2024, menurut 2024 Meteor Shower Calendar yang diterbitkan oleh International Meteor Organization (IMO).

Untuk mengamati hujan meteor dengan optimal, disarankan untuk melakukannya tengah malam sebelum matahari terbit. Meskipun tidak wajib, menjauhi polusi cahaya dan mencari tempat dengan langit malam yang jernih tanpa awan dapat memaksimalkan pengalaman pengamatan. Pastikan untuk memilih pakaian yang nyaman sesuai dengan suhu malam yang dingin, serta membawa alas atau kursi agar dapat menikmati keindahan hujan meteor Eta Aquariids sepanjang malam.