matrakab.com – Bogor merupakan kawasan pelindung ibu kota DKI Jakarta yang berfungsi sebagai kabupaten sekaligus kota. Bogor sering dikunjungi warga Jakarta sebagai destinasi wisata karena hanya berjarak 53 kilometer dari Jakarta namun memiliki suasana berbeda.
Bogor memiliki berbagai macam fasilitas, termasuk fasilitas akademik seperti universitas. Tak heran jika Bogor selain menjadi destinasi wisata populer juga menjadi pilihan utama para calon pelajar yang sedang mencari pendidikan. khususnya mereka yang memilih tinggal dekat dengan Jakarta.
1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Perguruan tinggi resmi yang dijalankan oleh organisasi pemerintah dikenal dengan nama Perguruan Tinggi Intelijen Negara (STIN). Di bawah arahan Badan Intelijen Negara (BIN), perguruan tinggi resmi tetap beroperasi dengan sistem resmi.
Universitas resmi lain yang didirikan sebelum tahun 2000 tidak seperti ini. Perguruan Tinggi Intelijen Negara STIN baru berdiri pada tahun 2004. Di Badan Intelijen Negara, diharapkan dengan berdirinya Perguruan Tinggi Intelijen Negara STIN mampu melahirkan kelompok penerus agen rahasia Indonesia.
Sesuai dengan keinginan ini, Sekolah Tinggi Intelijen Negara STIN berupaya membekali mahasiswanya dengan keterampilan akademis dan profesional yang diperlukan untuk menjadi anggota komunitas intelijen.
Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Intelijen Negara mengharapkan mahasiswanya mampu menerapkan dan memajukan ilmu-ilmu intelijen. Keutuhan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hendaknya ditegakkan melalui ilmu-ilmu intelijen yang dimaksud, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di bidang intelijen.
2. Universitas Pertahanan Indonesia
Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) yang juga dikenal secara internasional sebagai Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada kajian ilmu pertahanan pada jenjang Sarjana atau Strata 1, Magister atau Strata 2, dan Doktor atau Strata 3. Bagi perwira TNI dan masyarakat sipil, Universitas Pertahanan Indonesia menawarkan berbagai kesempatan untuk belajar dan memajukan ilmu pertahanan dari sudut pandang militer, ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Presiden Indonesia ke-6, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meresmikan perguruan tinggi terbuka tersebut pada 11 Maret di Istana Negara menyusul diterbitkannya Surat Menteri Pendidikan Nasional Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 tentang pendirian dari Universitas Pertahanan Indonesia.
Mengenai Universitas Pertahanan Indonesia sebagai perguruan tinggi yang dijalankan oleh pemerintah, sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 5 Tahun 2011. Universitas Pertahanan Indonesia secara operasional diawasi oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (KEMHAN RI) dan secara akademik dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau yang sekarang dikenal dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI).
3. Institut Agama Islam Tazkia
Perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir sebagai alat penting dalam sistem perekonomian, tidak hanya di negara-negara dengan populasi Muslim yang signifikan tetapi juga di negara-negara non-Muslim seperti Amerika Serikat, Australia, Irlandia, Inggris, Luksemburg, dan Kanada. , Kepulauan Virgin, dan Swiss. Bahkan lebih cepat dibandingkan negara-negara Muslim lainnya seperti Malaysia, Pakistan, dan Sudan adalah perkembangan perbankan dan lembaga keuangan syariah di Indonesia.
Jelas sekali bahwa diperlukan sumber daya manusia (SDI) yang kompeten, khususnya SDI yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki pemahaman mendalam mengenai isu-isu terkait syariah, untuk mendukung perluasan lembaga keuangan syariah. Dedikasinya dalam menciptakan sistem ekonomi berdasarkan prinsip Islam memiliki keseimbangan dengan kompetensi tersebut.
4. Institut Pertanian Bogor
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 1, Institut Pertanian Bogor (IPB), suatu perguruan tinggi negeri, didirikan pada tanggal 1 September 1963 di Bogor. Presiden Pertama Republik Indonesia melalui Keputusan No. 92/1963 yang kemudian disahkan. 279/1965. Middelbare Landbouwschool, Middelbare Bosbouwschool, dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool merupakan organisasi pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang membentuk IPB. Dalam restrukturisasi ini, kedua fakultas yang tergabung dalam UI diubah menjadi lima fakultas, antara lain fakultas pertanian, kedokteran hewan, perikanan, peternakan, dan kehutanan.
Institut Pertanian Bogor belakangan ini mengalami sejumlah perubahan. IPB saat ini menawarkan lebih dari seratus program studi di sembilan fakultas, termasuk sekolah bisnis dan sekolah pascasarjana dan kejuruan. Fakultas-fakultas yang ada di IPB adalah fakultas pertanian, kedokteran hewan, perikanan dan ilmu kelautan, peternakan, kehutanan, teknologi pertanian, matematika dan ilmu alam, ekonomi dan manajemen, serta ekologi manusia.
5. Universitas Djuanda
Universitas Swasta Djuanda (UNIDA) adalah sebuah universitas di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Pada tanggal 21 Maret 1987 berdirilah lembaga pendidikan tinggi yang dikenal dengan nama “Kampus Tauhid”. Sebagai penghormatan kepada Ir, Pahlawan Kemerdekaan Nasional Sunda, maka nama Djuanda diangkat menjadi nama universitas tersebut. H. Djoeanda Kartawidjaja banyak terlibat dalam pemerintahan di Republik Indonesia. Ia lahir pada tanggal 14 Januari 1911 di Tasikmalaya.
Universitas Djuanda menyelenggarakan Program Sekolah Pascasarjana (S2) dengan tiga program Magister, satu Sekolah Vokasi yang baru dibuka, Program Sarjana (S1) dengan enam Fakultas dan 17 Program Studi, serta Program Sekolah Pascasarjana (S2) dengan tiga program Magister. Seluruh program studi hingga saat ini telah mendapatkan akreditasi, dan kebutuhan masyarakat terus menjadi pedoman berkembangnya program studi baru menuju jenjang sarjana, magister, dan doktor.
Jalan Tol Ciawi No. merupakan tempat kampus berada. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020, Kabupaten Ciawi Kabupaten Bogor termasuk dalam 100 perguruan tinggi nasional terbaik di Indonesia dan menduduki peringkat ke-71 dari 2.136 perguruan tinggi non vokasi.