matrakab.com – Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, merupakan pusat perkotaan besar di Indonesia bagian timur. Sektor ekonomi, sosial, maritim, dan pendidikan di Ambon masih terus berkembang selain industri pariwisatanya. Banyak universitas berkaliber tinggi yang mampu menghasilkan lulusan bergelar profesional tersedia di kota ini. Pencarian Anda untuk kampus yang sesuai mungkin dapat terbantu dengan memiliki daftar kampus di kota Ambon.
1. Politeknik Negeri Ambon
Ambon, ibu kota Maluku, merupakan rumah bagi Politeknik Negeri Ambon, sebuah fasilitas pendidikan tinggi yang menawarkan pelatihan kejuruan. Kampus yang semula bernama Politeknik Universitas Pattimura ini didirikan pada tanggal 26 Juni 1982. Pada tanggal 12 Juni 1998 memperoleh kemerdekaan dan kemudian namanya diubah menjadi Politeknik Negeri Ambon atau Polnam.
Calon mahasiswa kini dapat memilih pilihan studi yang lebih beragam, seperti D3 Teknik Sipil, D4 Manajemen Proyek Konstruksi, dan D4 Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan pada jurusan Teknik Sipil. Di Jl., Anda bisa menemukan Kampus Polnam. Ir. M. Putuhena, Rumah Tiga, dan TK. Ambon dan Kota Ambon.
2. Institut Agama Islam Negeri Ambon
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, juga disebut sebagai IAIN Ambon atau STAIN Ambon, adalah lembaga pendidikan tinggi umat Islam yang dikelola negara di Indonesia. Berdirinya IAIN Ambon tidak lepas dari dukungan mendasar umat Islam yang dimulai oleh para ulama yang memahami pentingnya pendidikan tinggi Islam di Provinsi Maluku. Perhatikan banyaknya sekolah dan madrasah/pondok pesantren yang berhasil menyelesaikan program studinya pada tingkat menengah atas atau sederajat, padahal belum ada perguruan tinggi yang mampu menampung lulusan tersebut.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1987 dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985, didirikanlah pendirian ini. IAIN Ambon yang pada waktu itu dikenal dengan nama IAIN Alauddin di Ambon, secara resmi didirikan sebagai lembaga pendidikan tinggi pada tanggal 29 Agustus 1988, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 1988 yang menyusul setelahnya. Departemen Agama di Ambon bersifat Negara (PTN).
3. Universitas Pattimura
Pada tanggal 8 Agustus 1962, Universitas Pattimura yang disebut juga UNPATTI didirikan di Ambon, ibu kota Negara Rumahtiga. Rektor Universitas Pattimura tahun 2016 adalah Prof. Marthinus Johanes Saptenno, Dr., SH. adalah M.Hum. Dr J berinisiatif mendirikan Universitas Pattimura. B. Sitanala serta tokoh masyarakat lainnya yang mewakili aspirasi masyarakat untuk berkontribusi terhadap pembangunan nasional dan negara, khususnya di bidang pendidikan tinggi dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Cornelis Loppies, ketua yayasan, berhasil mendirikan Fakultas Hukum pada tanggal 3 Oktober 1956. Yayasan Perguruan Tinggi Irian Maluku Barat berdiri pada tanggal 20 Juli 1955. Kemudian, hari berdirinya Universitas Pattimura dinyatakan pada tanggal 3 Oktober 1956. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diresmikan pada tanggal 6 Oktober 1959, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 10 September 1961. Fakultas Pertanian, Kehutanan, dan Fakultas Peternakan didirikan pada tanggal 1 September 1963, dalam rangka untuk memenuhi persyaratan menjadi universitas negeri.
4. Universitas Darussalam Ambon
Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Maluku adalah Universitas Darussalam Ambon disebut juga Unidar. Ambon telah mengalami sejumlah perkembangan, salah satunya di bidang pendidikan, karena merupakan kota terbesar di Provinsi Maluku. Di Indonesia Timur, Unidar Ambon merupakan salah satu kampus swasta terbesar.
Kampus ini menawarkan pengajaran dalam berbagai mata pelajaran, termasuk ekonomi, teknologi, dan pendidikan. Kampus ini bercita-cita menjadi taman ilmu yang berfungsi sebagai pusat perluasan ilmu pengetahuan dan interaksi sosial di kampus yang dinamis. Tentu saja masyarakat harus mendapatkan manfaat dari kehadiran Unidar.
5. Institut Agama Kristen Negeri Ambon
Institut Agama Kristen Negeri Ambon (IAKN) adalah sebuah lembaga pemerintah yang berlokasi di Ambon, Maluku, Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (P) Kementerian Agama atau Kementerian Agama RI membawahi IAKN Ambon, sebuah sekolah menengah Kristen Protestan. IAKN Ambon didirikan atas dasar wawasan baru para pejabat pemerintah yang beragama Kristen, khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, mengenai suatu kemungkinan yang sangat kecil kemungkinannya terjadi dalam 52 tahun kemerdekaan Indonesia.
Kemungkinan tersebut menyangkut bagaimana pemerintah dapat melayani dan mendukung secara adil semua organisasi keagamaan yang melakukan kegiatan keagamaan. Salah satu kemenangan tersebut adalah kampanye untuk meningkatkan Akademi Pendidikan Guru Keagamaan Kristen menjadi Perguruan Tinggi atau Institut Keagamaan Kristen yang dikelola oleh Pemerintah. Usulan yang mencakup pengubahan Akademi Pendidikan Guru Agama Kristen Protestan Negeri menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Protestan negeri ini disetujui pemerintah meski tidak beriman pada keberadaan Tuhan melainkan memiliki semangat reformasi yang kuat. Hal ini diwujudkan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia (B.J. Habibie) Nomor 19 Tahun 1999 yang disahkan pada tanggal 13 Maret 1999 kurang dari setahun setelah reformasi ditandatangani.